"Pak JK ngomong sama Presiden, Kemayoran ini aset negara, jangan dibuat apartemen mewah lagi. Seharusnya dibuat rusun dan lapangan bola," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (7/10/2015).
Pemerintah Provinsi DKI, lanjut dia, sudah mengirim dokumen perjanjian kepada Sekretariat Negara. Menurut Basuki, Pemprov DKI menjamin pembangunan rusunawa di Kemayoran bukanlah pembangunan rusunami maupun apartemen.
Di dalam dokumen itu, Pemprov DKI menulis bahwa rusun tersebut diperuntukkan bagi pegawai yang tidak mampu membeli rumah di Jakarta.
Selain itu, Basuki juga mengaku sempat terkendala oleh Komisi II DPR RI. Pada rapat dengar pendapat dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin 21 September lalu, Komisi II DPR menolak pengalihan aset lahan di Kemayoran.
"Kami mau groundbreaking, tetapi ketahan-tahan, kan. Komisi II DPR RI enggak kasih (izin) aset lahan, ribut-ribut lagi," kata Basuki.
Sementara itu, untuk perbaikan infrastruktur Asian Games 2018, Basuki mengatakan tidak akan menjadikan Taman BMW sebagai salah satu venue andalan. Sebab, pembangunan Taman BMW hingga kini masih dipenuhi permukiman liar.
Basuki menargetkan penyelesaian pembangunan serta perbaikan GOR Velodrome dan Gelora Bung Karno (GBK).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.