Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentolan Atlet dan Seniman Kawal Adhyaksa Dault ke DKI 1

Kompas.com - 09/10/2015, 16:01 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah nama besar di ranah olahraga dan seni budaya mendaulat Adhyaksa Dault untuk menjadi salah satu calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 pada Jumat (9/10/2015) sore.

Menurut Icuk Sugiarto yang memimpin inisiasi ini, sosok Adhyaksa adalah sosok yang tepat memimpin Ibu Kota, terlebih ia dan rekan-rekannya yang lain pernah merasakan langsung kepemimpinan Adhyaksa.

"Kita mengetahui bahwa perhatian dan kiprah beliau dalam olahraga seperti apa. Oleh karena itu, kita merindukan sosok seperti beliau untuk mengemban amanah memimpin Jakarta," kata Icuk dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Atlet Century, Senayan, Jumat (9/10/2015) sore.

Icuk, yang memiliki prestasi gemilang di bidang bulu tangkis, menilai Adhyaksa tak hanya memiliki visi yang bagus dalam bekerja, tetapi juga berkepribadian religius yang kuat.

Melihat perpaduan itu, ia dan rekan-rekannya yang tergabung dalam Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI) tak ragu mengawal Adhyaksa untuk duduk di kursi gubernur nantinya.

"Untuk itu, kami mendaulat Pak Adhyaksa untuk menjadi gubernur memimpin Jakarta tahun 2017 nanti," ucap dia.

Dari pengamatan Kompas.com, cukup banyak pesohor di kancah olahraga nasional ikut dalam kegiatan tersebut.

Tak hanya Icuk Sugiarto, tampak pula pebulu tangkis Markis Kido, pegulat nasional Krisna Bayu, serta mantan atlet tinju Ellyas Pical dan Hengki Silatang.

Tak hanya itu, tampak pula berbagai seniman, seperti Jelly Tobing, Renny Jayusman, dan Deddy Dukun.

"Saya mewakili seniman artis, khususnya artis rock Indonesia yang belum bisa hadir di sini, memberi dukungan kepada Pak Adhyaksa untuk menjadi gubernur DKI," kata musisi Jelly Tobing pada kesempatan yang sama, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com