Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Pasar Benhil Disterilkan, Parkir Sembarangan Denda Rp 500.000 Sehari

Kompas.com - 22/10/2015, 13:13 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Pasar Benhil disisir puluhan petugas Sudin Perhubungan Jakarta Pusat Kamis (22/10/2015) siang. Sebab, sejumlah kendaraan bermotor kerap parkir sembarangan di kawasan tersebut.

"Ada tiga mobil derek yang kita bawa, dan ada tiga mobil yang diderek yaitu Kijang, Avanza dan mobil boks. Kendaraan itu akan dikenai denda Rp 500.000 sehari," kata Kasudin Perhubungan Jakarta Pusat, Henri Perez Sitorus, di sela-sela penertiban, Kamis siang.

Tak hanya kendaraan roda empat yang ditertibkan petugas. Kawasan Pasar Benhil juga disterilkan dari sejumlah pengendara ojek yang biasa mangkal.

Namun mereka yang mangkal tidak langsung ditilang, petugas hanya memberi imbauan pada para pengendara ojek untuk tidak berkumpul dan membuat pangkalan di sejumlah titik kawasan tersebut.

"Ya baguslah ditertibkan, jalan ini kan jalan kecil. Kalau pada parkir sembarangan di pinggir jalan bikin makin sempit, yang lewat sini jadi macet," kata Iwan, salah satu warga Benhil.

Sementara itu, petugas Satpol PP juga menertibkan sejumlah PKL liar yang berjualan di kawasan Pasar Benhil. Kebanyakan PKL merupakan pedagang kuliner yang menggunakan bahu jalan untuk berjualan.

"Ada tiga truk kita yang terisi gerobak dan peralatan lain PKL itu," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat saat memimpin puluhan petugasnya di lokasi.

Namun, dari amatan Kompas.com, seusai penertiban tersebut sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat kembali parkir sembarangan di pinggir jalan.

Begitupun sejumlah PKL kembali ke beberapa titik kawasan dan membuka lapaknya. Tampak ada yang berjualan minuman hingga reparasi jam serta jasa pembuatan kunci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com