Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ingin Sediakan Mal Khusus untuk Desainer Indonesia

Kompas.com - 24/10/2015, 16:34 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama ingin Dinas UMKM menyediakan mal khusus menampung karya desainer muda.

"Saya bilang ke Dinas UMKM harusnya kita siapkan satu mal dekat Waduk Melati, Grand Indonesia jadi tempat coaching place untuk desainer Indonesia yang enggak punya tempat," kata Basuki.

Hal ini dia sampaikan dalam pembukaan Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta Selatan, Sabtu (24/10/2015).

Pria yang akrab disapa Ahok berpendapat, desainer seringkali kekurangan modal untuk mempromosikan karyanya.

Dengan membuat kawasan khusus, Ahok berharap para desainer bisa semakin bersemangat untuk berkarya.

Dia mengatakan, Pemprov DKI akan bekerja sama dengan Femina Group untuk menentukan desainer yang layak diberikan tempat. Ahok berharap tempat khusus tersebut sudah tersedia tahun depan.

Dia juga ingin para desainer bisa semakin terkenal dan memiliki banyak uang dengan fasilitas yang diberikan Pemprov DKI.

Sehingga, mereka bisa melakukan timbal balik dengan memberikan masukan devisa untuk negara karena karya mereka yang terkenal di mancanegara.

"Tidak usah dipungut bayaran. Dinas Pariwisata juga akan siapin dana, waktu mau pameran kita biayai saja, ini namanya inkubator. Saya harap tahun depan sudah bisa ada sehingga ada kesinambungan. Orang yang suka fashion biar bisa memetik keuntungan," ujar Ahok.

Jakarta Fashion Week merupakan pekan mode tahunan di Indonesia. Acara ini pertama kali diadakan pada 2018.

Kegiatan ini menampilkan peragaan busana dari designer Indonesia, baik yang sudah memiliki nama maupun desaigner baru. Sejumlah public figure yang ikut berpartisipasi dalam acara ini adalah desainer Dian Pelangi dan Saskia Shungkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com