Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekusutan Ibu Kota Mulai Diurai

Kompas.com - 19/11/2015, 15:02 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Sebagai ibu kota negara, Jakarta memiliki berbagai masalah berskala luar biasa.

Kemacetan yang masif, penumpukan sampah, berbelitnya perizinan, dan rendahnya kualitas layanan publik menjadi menu sehari-hari yang harus ditangani para pemimpin Jakarta.

Namun, persoalan itu mulai mendapat titik terang penanganan, sebagaimana tecermin dari penilaian positif publik terhadap kinerja Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat satu tahun terakhir.

Penilaian terhadap kepemimpinan Basuki-Djarot terekam dalam jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas, dua pekan lalu.

Mayoritas publik Jakarta menyatakan puas terhadap kepemimpinan Basuki-Djarot dalam berbagai aspek persoalan yang dihadapi Jakarta.

Di tangan kedua pemimpin itu, Jakarta dinilai semakin baik. Tingkat keyakinan akan kepemimpinan Basuki dalam menyelesaikan berbagai persoalan ke depan juga tinggi.

Sebanyak 83 persen dari 544 responden menyatakan puas terhadap kepemimpinan Basuki-Djarot. Tujuh dari setiap 10 responden mengatakan, pengelolaan Jakarta semakin baik.

Selain itu, lebih dari separuh (66 persen) responden yakin duet Basuki-Djarot akan mampu memecahkan masalah kemacetan dan banjir yang menjadi problem kronis Jakarta.

Reformasi birokrasi

Basuki juga dinilai telah berupaya sungguh-sungguh menjadikan pemerintahannya bersih, transparan, dan profesional.

Keseriusan mencari orang yang mau bekerja profesional demi warga DKI ditunjukkan dengan perombakan demi perombakan dalam struktur birokrasi.

Pada 2 Januari 2015, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghapus 1.500 jabatan, menyisakan 4.676 jabatan dari total 8.011 jabatan sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com