Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara RX King Jatuh dan Terlindas Bus Transjakarta Setelah Disenggol Motor Lain

Kompas.com - 01/12/2015, 21:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suwardi, pengendara sepeda motor Yamaha RX King bernomor polisi B 5572 HO, terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Motornya terjatuh setelah bersenggolan dengan motor lainnya di jalan.

Naas, setelah terjatuh, korban terlindas roda kiri depan bus transjakarta yang melintas bersamaan. Suwardi pun dilarikan ke Rumah Sakit UKI Cawang akibat kejadian itu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Gunawan mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 17.00 di Jalan DI Pandjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur.

Suwardi, yang mengendarai motornya, diduga melaju kencang dari arah selatan Cawang menuju arah Halim. Mendadak, motor Suwardi bersenggolan dengan sepeda motor lain yang tak diketahui identitasnya. Akibatnya, korban terjatuh.

"Sepeda motor RX King bernomor polisi tersebut berikut pengemudinya terlempar ke kiri, lalu terlindas roda kiri depan kendaraan transjakarta," kata Gunawan, melalui pesan singkatnya, Selasa malam.

Korban, lanjut Gunawan, terlindas transjakarta bernomor polisi B 7033 IS. Akibatnya, korban terluka serius.

"Untuk pengendara sepeda motor luka berat, kemudian dilarikan ke RS UKI," ujar Gunawan.

Kini, barang bukti sepeda motor korban telah diamankan di kantor Satwilantas Jakarta Timur. Karena kecelakaan melibatkan bus transjakarta, kasus ini kemudian dilimpahkan ke Unit Laka Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com