Agar kondisi di dalam kereta nyaman, seharusnya jumlah penumpang mengikuti jumlah tersebut.
"Karena kapasitas normalnya demikian," kata Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa saat dihubungi, Rabu (2/12/2015).
Eva mengakui jumlah penumpang KRL terkadang melebihi kapasitas. Namun, ia menyebut kondisi tersebut tidak terjadi secara terus-menerus.
"Karena penyebaran penumpangnya memiliki karakteristik mengumpul di waktu tertentu, misalnya peak hour pagi atau sore," ujar dia.
Menurut Eva, untuk menyiasati hal tersebut, PT KCJ akan terus berupaya menambah jumlah kereta, dan menambah formasi rangkaian KRL dari saat ini 8-10 kereta menjadi 10-12 kereta.
"Dan kita juga akan terus memperbanyak jumlah perjalanan kereta, terutama di pagi dan sore hari," tutup Eva.
Saat ini, jumlah perjalanan KRL setiap harinya mencapai 830 perjalanan, sementara jumlah penumpang yang terangkut setiap harinya telah mencapai sekitar 900 ribu orang.
PT KCJ menargetkan paling lambat pada 2019 mendatang, jumlah perjalanan KRL setiap harinya sudah mencapai sekitar 1.400 perjalanan. Diprediksi pada saat ini, jumlah penumpang yang terangkut sudah mencapai 1,2 Juta orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.