Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Suasana Kawasan Sarinah, Seminggu Setelah Bom Thamrin

Kompas.com - 21/01/2016, 10:19 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamis (21/1/2016) ini, tepat satu minggu setelah teror bom oleh Afif cs berlangsung di kawasan Jalan MH Thamrin.

Sebagian besar aktivitas masyarakat di pusat kota ini sudah berlangsung normal seperti sedia kala.

Bagaimana kondisi Starbucks Skyline yang menjadi lokasi pertama ledakan bom?

Pagi ini, kedai kopi tersebut masih dalam tahap perbaikan. Sekeliling Starbucks Coffee dipasangi papan berlogo Starbucks dan bertuliskan "We Will Back Soon".

Dari balik papan tersebut, terdengar suara-suara ketukan palu seolah ada orang yang sedang memperbaiki.

Di sekeliling Starbucks, tak kurang dari 20 anggota polisi bersiaga. Motor capung diparkir di dekat kedai kopi tersebut.

Anggota polisi yang berjaga dilengkapi dengan rompi anti-peluru dan senjata laras panjang. Mereka ada yang jalan berkeliling kedai dan ada pula yang duduk-duduk.

Karangan bunga yang selama ini terpasang di depan Starbucks, kini juga sudah tidak ada lagi.

Di atas Starbucks Skyline, terdapat monitor LED yang biasa menampilkan berbagai macam iklan. Pagi ini, monitor LED di atas Starbucks masih memasang tulisan #prayforjakarta.

Tidak jauh dari Starbucks, terdapat pos polisi yang juga menjadi lokasi ledakan. Tidak ada renovasi seperti yang terjadi di Starbucks.

Tampaknya, pos polisi tersebut dibiarkan rusak dan ditutup dengan papan merah putih yang mampu menutupi seluruh permukaannya. Papan merah tersebut bertuliskan "Indonesia Damai" dan "Indonesia Berani".

Seperti Starbucks, di atas pos poliai tersebut juga terdapat monitor LED. Di monitor tersebut sesekali terpampang tulisan "Indonesia Damai".

Di sebelah pos tersebut, terdapat kantor Bawaslu. Kantor Bawaslu juga memiliki monitor LED yang biasa menampilkan informasi seputar pemilu. Pagi ini, monitor tersebut masih menampilkan ucapan belasungkawa terkait aksi teror di kawasan tersebut, seminggu yang lalu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com