Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen 11 Jam Mereka-reka Peristiwa Pembunuhan Mirna

Kompas.com - 08/02/2016, 08:53 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Minggu (7/2/2016) kemarin menjadi hari yang panjang bagi penyidik dan tersangka kasus pembunuhan Mirna, Jessica Kumala Wongso.

Mereka melakukan rekonstruksi kejadian pada 6 Januari 2016 di Kafe Olivier, Grand Indonesia, yang berujung pada kematian Wayan Mirna Salihin.

Jessica yang mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya tiba di Grand Indonesia pada pukul 08.40. Dia menumpang mobil minibus silver.

Sebelum dia tiba, kuasa hukumnya, Yudi Wibowo dan Hidayat Bustam, telah tiba lebih dulu.

Jessica dikawal oleh seorang polisi wanita. Dia langsung dibawa ke Kafe Olivier.

Di sekeliling kafe, aparat kepolisian dengan rompi hitam dan bersenjatakan pistol tampak berjaga-jaga. Pengunjung salah satu mal bergengsi di Jakarta ini tidak diperbolehkan mendekat.

Dari jarak jauh, wartawan menyaksikan rekonstruksi tersebut. Informasi hanya didapatkan dari keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti dan Yudi Wibowo.

Menurut pantauan Kompas.com saat rekonstruksi, Jessica terlihat dari balik tirai Kafe Olivier. Dia sesekali memegang ponsel berwarna putih. Ia menerima ponsel itu dari seseorang di dalam. Sesaat kemudian, ia mengembalikannya. Ia juga kadang terlihat sedang memegang kertas dan membacanya.

Kompas.com/Robertus Belarminus Polda Metro Jaya pagi ini berencana menggelar rekonstruksi di Kafe Olivier, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Rekonstruksi ini merupakan kali kedua digelar polisi terkait kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Minggu (7/2/2016)
Jessica terlihat santai mengobrol dengan beberapa petugas. Sesekali, ia tampak tertawa dan menerima minuman air mineral.

Sejak awal telah disebutkan bahwa polisi akan menggelar dua versi rekonstruksi. Versi keterangan Jessica dan versi penyidik yang didapat dari fakta di lapangan serta sinkronisasi keterangan saksi.

Pada sesi pagi hingga sore, rekonstruksi yang dilakukan adalah versi Jessica. Menurut Krishna, ada 56 adegan yang dilakukan. Selanjutnya, rekonstruksi versi penyidik dilaksanakan dengan 65 adegan. Namun, pada saat rekonstruksi versi penyidik, Jessica menyatakan penolakan.

"Sudah menandatangani berita acara penolakan. Rekonstruksi kedua akan dilanjutkan, sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan penyidik," kata Krishna melalui keterangan tertulisnya.

Peran Jessica pun digantikan orang lain. Meski begitu, hingga pukul 15.20, Jessica masih berada di Kafe Olivier, ikut menyaksikan rekonstruksi versi penyidik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com