Nantinya, mereka akan menempati unit rusun bertipe 30 atau 36 dengan cara diundi. (Baca: Berbagai Kemudahan Tinggal di Rusun Marunda).
Kedua hunian itu memiliki fasilitas yang sama, yakni dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan tempat jemur.
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Marunda Suharyanti mengatakan, pada tiga bulan pertama, warga Kalijodo akan dibebaskan dari biaya sewa.
Namun, berapakah biaya sewa yang harus dibayarkan calon penghuni tersebut pada bulan selanjutnya?
Suharyanti memaparkan, biaya sewa unit rusun tipe 30 di lantai satu Rp 159.000 per bulan, lantai dua Rp 151.000 per bulan, lantai tiga Rp 144.000, lantai empat Rp 136.000 per bulan, dan lantai lima Rp 128.000 per bulan.
Sementara itu, untuk tipe 36 di lantai satu, tarif sewanya Rp 184.000 per bulan, lantai dua Rp 175.000 per bulan, lantai tiga Rp 167.000 per bulan, dan lantai empat Rp 158.000 per bulan.
Suharyanti mengungkapkan, untuk menempati rusun itu, warga Kalijodo perlu menyiapkan beberapa dokumen yakni, KTP, KK, dan PM 1 dari pihak kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara.
Setelah resmi menjadi penghuni rusun, mereka dapat menggunakan fasilitas yang telah disediakan pengelola.
Fasilitas itu di antaranya halte bus transjakarta yang terletak berdekatan dengan Rusun Marunda Cluster B. (Baca: Ini Fasilitas bagi Warga Kalijodo di Rusun Pulogebang ).
"Transjakartanya beroperasi dari pukul 05.00 WIB sampai kurang lebih pukul 21.00 WIB," ucapnya.
Suharyanti menuturkan, pihak pengelola juga menyediakan layanan bus sekolah untuk mengantar dan menjemput anak-anak di rusun.
Ada pula fasilitas klinik, koperasi, dan lembaga pendidikan usia dini (PAUD).
"Warga juga dilatih dan disediakan lahan untuk bercocok tanam secara hidroponik," tambahnya.
Namun, lahan untuk bercocok tanam itu tak hanya ada yang secara hidroponik. (Baca: Reaksi Penghuni Rusun Marunda akan Rencana Kedatangan Warga Kalijodo).
Di samping cluster A blok 11 yang rencananya akan dijadikan tempat hunian warga Kalijodo pun terdapat lahan bercocok tanam secara tradisional.
Warga dapat memanfaatkannya lahan itu untuk menanam sayur dan umbi seperti, kangkung, caisim, kentang, singkong, dan kembang kol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.