Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Dunia Wartakan Benturan Saat Unjuk Rasa Taksi di Jakarta

Kompas.com - 22/03/2016, 19:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Unjuk rasa yang dilakukan oleh para pengemudi taksi dan angkutan umum di Jakarta tidak saja menjadi perbincangan oleh warga Jakarta dan Indonesia.

Media-media dunia juga mewartakan unjuk rasa itu, termasuk benturan saat unjuk rasa pada Selasa (22/3/2016) ini.

Media daring BBC News misalnya memberitakan ribuan pengemudi taksi membuat lalu lintas di Jakarta macet saat memprotes kehadiran angkutan berbasis aplikasi.

Para pengemudi, menurut BBC News, mengaku mengalami penurunan pendapatan menghadapi Uber dan Grab.

"Mereka (angkutan berbasis aplikasi) menghancurkan kami," ujar Salahuddin, seorang pengemudi taksi, Selasa, kepada BBC News. "Kami bayar pajak, sedangkan mereka (Uber) tidak."

Namun, BBC News juga mengutip warga bernama Hans, yang menjadi saksi para pengemudi taksi yang memblokade jalur bus transjakarta.

"Para sopir taksi juga sempat menghancurkan spion dari sebuah taksi yang tetap mengangkut penumpang," ujarnya.



Media Associated Press melaporkan reaksi negatif masyarakat atas unjuk rasa sopir taksi.

"Unjuk rasa itu begitu buruk. Mereka (sopir taksi) sangat kasar," ujar Dewi Gayatri kepada AP. Dewi pada Selasa pagi tadi ketinggalan pesawat dengan tujuan Makassar akibat demo sopir taksi.

Laman Themalaymailonline juga mewartakan bentrokan antara taksi konvensional dan pengojek yang bekerja dengan sistem aplikasi.

Laman itu juga menginformasikan jalan-jalan protokol di Jakarta yang macet total akibat ribuan taksi yang berunjuk rasa.

Themalaymailonline, yang mengutip dari Reuters, juga mengungkapkan perbedaan pendapat antara dua menteri.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, perusahaan seperti Uber tetap ilegal kecuali terdaftar sebagai perusahaan transportasi dan mematuhi peraturan seperti operator taksi.

Namun, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, perusahaan aplikasi tetap boleh beroperasi.

"Kami menyarankan pengemudi dan penumpang kami untuk tetap berhati-hati saat melewati area di mana demonstrasi sedang terjadi," ujar Ekhel Chandra Wijaya, juru bicara Grab, dikutip dari Reuters.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com