JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan akan mengumumkan sikap partainya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, awal Mei mendatang.
Partainya akan melakukan survei internal terlebih dahulu. "Saya lagi survei nama-nama dari dalam (internal partai) dan dari luar (partai). Awal Mei kayaknya sudah ketahuan siapa yang akan didukung PAN," kata Zulkifli saat ditemui wartawan, di kawasan car free day (CFD) Jalan Teluk Betung, Jakarta Pusat, Minggu (3/4/2016).
Adapun nama-nama internal partai yang masuk dalam survei seperti Desi Ratnasari, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Bupati Bojonegoro Suyoto.
Sementara nama-nama di luar partai yang masuk survei seperti Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, pengusaha Sandiaga Uno, dan mantan Menpora Adhyaksa Dault.
"Kita tunggu tanggal mainnya. Semuanya berwawasan kebangsaan bagus-bagus, terserah rakyat Jakarta maunya yang mana," kata Zulkifli.
Saat ini PAN hanya memiliki dua kursi di DPRD DKI Jakarta. Partai berlambang matahari terbit itu harus berkoalisi dengan partai politik lainnya untuk dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur.
PAN bergabung dengan Partai Demokrat yang memilik 10 kursi dalam sebuah fraksi. Untuk dapat mencalonkan gubernur dan wakil gubernur, partai minimal harus memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.