Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Mutilasi Wanita Hamil, AG Kabur ke Rumah Pacarnya yang Lain

Kompas.com - 21/04/2016, 15:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah membunuh kekasihnya, NA (34), dan memutilasinya, AG (33) melarikan diri ke Surabaya, Jawa Timur. Pelariannya ke Surabaya disebut untuk menemui kekasihnya yang lain.

"Dia pernah bekerja di Surabaya dan dia mendatangi pacarnya lagi yang di Surabaya. Jadi dia ini pacarnya banyak."

 

Hal itu dikatakan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (21/4/2016).

Krishna belum menjelaskan lebih lanjut apa saja yang dilakukan AG ketika mengunjungi kekasihnya yang ada di Surabaya.

Istimewa Terduga pelaku mutilasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang saat ditangkap di sebuah rumah makan Padang di Surabaya pada Rabu (20/4/2016) lalu.
AG juga tidak menampik bahwa NA dan dia memiliki hubungan dekat dan sempat tinggal bersama di sebuah rumah kontrakan.

Dari penelusuran polisi, diketahui AG sudah berkeluarga dan dianugerahi seorang anak dari istri sahnya yang ada di Bogor, Jawa Barat.

Ketika AG diringkus oleh polisi di rumah makan Salero Bundo di Surabaya, Rabu (20/4/2016), tidak didapati ada perlawanan sama sekali.

AG dibawa oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polresta Tangerang ke Mapolda Metro untuk di-BAP dan diperiksa lebih lanjut.

Krishna belum memaparkan informasi lebih lanjut terkait motif dan detil pembunuhan yang dilakukan AG, sepekan lalu.

NA ditemukan meninggal dunia dalam kondisi bagian tubuhnya terpotong ke dalam lima bagian pada Rabu (13/4/2016) lalu di sebuah rumah kontrakan wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Selang satu hari, Kamis (14/4/2016), tim gabungan menemukan kedua tangan NA yang dipotong di daerah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Kompas TV Keluarga Minta Pelaku Mutilasi Segara Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com