Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Dugaan Sindikat dalam Pencurian Paket di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 29/04/2016, 17:44 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Setelah mengungkap pencurian paket kiriman oleh karyawan kargo bernama Andri Jasman (33), Polresta Bandara Soekarno-Hatta masih mendalami dugaan keterlibatan tersangka dengan pihak terkait lainnya.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Roycke Harry Langie saat ditemui Kompas.com, Jumat (29/4/2016).

"Dugaan bahwa pencurian ini melibatkan yang lain atau sindikat, itu ada. Kemungkinan, ada ke sana. Dilihat dari kasus dodos (pembobolan) tas di Lion kemarin, dari satu tersangka, pas dikembangkan, ternyata ada tujuh tersangka lebih," kata Roycke.

Dalam kasus pembobolan tas dan koper penumpang Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, beberapa bulan lalu, pihak yang terlibat adalah portir dan petugas keamanan atau sekuriti maskapai.

Sementara itu, dalam kasus yang melibatkan karyawan kargo, hal tersebut, baru diketahui, dilakukan oleh operator traktor gerobak yang mengangkut paket kiriman dari gudang menuju pesawat kargo. (Baca: Karyawan Kargo Mencuri Paket Kiriman iPhone di Bandara Soekarno-Hatta)

Dalam kasus kargo, Andri selaku tersangka memanfaatkan jeda waktu pengantaran barang dari gudang ke pesawat kargo. Dari salah satu pengalamannya saat mencuri, ada beberapa barang yang dia ketahui sebagai kardus handphone, yakni dua iPhone dan Xiaomi, terjatuh dari gerobak yang sedang ia tarik dengan traktor.

Saat barang terjatuh itulah, Andri mengambil dan menyembunyikan tiga kardus handphone hingga akhirnya dijual ke penadah di luar bandara. Polisi baru menetapkan dua tersangka, termasuk sang penadah, yang berinisial JJK. (Baca: Bukan Kali Pertama Karyawan Kargo Curi Paket Kiriman di Bandara Soekarno-Hatta)

Jika dalam penyelidikan lebih lanjut didapati adanya dugaan keterlibatan Andri serta JJK dengan petugas lainnya di area kargo, maka dapat dipastikan, pencurian di kargo melibatkan sindikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com