Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Minta Penertiban Lauser Ditunda sampai Ada Kesepakatan dengan Warga

Kompas.com - 09/05/2016, 14:48 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi A DPRD DKI Jakarta merekomendasikan agar Pemerintah Kota Jakarta Selatan kembali memosisikan diri sebagai penengah dalam rencana penggusuran permukiman warga di Jalan Lauser, Kelurahan Gunung.

Hal ini menjadi salah satu keputusan dalam rapat Komisi A dengan warga Lauser dan jajaran eksekutif dari Pemkot Jakarta Selatan.

Ketua Komisi A DPRD DKI Riano Ahmad memberi rekomendasi kepada Pemkot Jakarta Selatan untuk menggelar pertemuan yang melibatkan warga Lauser, Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan PAM Jaya. Nantinya, perwakilan anggota DPRD DKI juga akan ikut dalam pertemuan tersebut.

"Kedua, saya minta agar penertiban ditunda sampai ada musyawarah mufakat," ujar Riano di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (9/5/2016).

BPN dan PAM Jaya diundang untuk menjelaskan tentang sertifikat HGB tanah di Lauser. Selain itu, Riano juga meminta warga untuk menyiapkan bukti-bukti kepemilikan lahan atau surat jual beli dalam pertemuan tersebut. 

"Kita sepakat menyerahkan masalah ini ke wali kota agar wali kota mengundang kembali pihak terkait, yaitu PAM Jaya dan BPN," ujar Riano.

Asisten bidang Pemerintahan Pemkot Jakarta Selatan Jayadi mengatakan akan melaporkan hasil pertemuan kepada Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.

"Kami akan teruskan ke wali kota dan kami akan mengadakan dialog ulang seperti rekomendasi yang diberikan DPRD," ujar Jayadi.

Kompas TV Warga Lauser Tolak Digusur!


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com