JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, para lurah dan camat yang bisa memberikan pelayanan yang baik ke masyarakat berpotensi memiliki karier yang baik. Bahkan, ia mengaku ke depannya ingin agar jabatan kepala dinas diisi para lurah dan camat berprestasi.
Ahok beralasan para lurah dan camat lebih menguasai permasalahan yang ada di lapangan sehingga masalah lebih cepat teratasi. Ia kemudian mencontohkan Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendarwan.
Meskipun latar belakang Teguh pendidikannya bukan di bidang teknik, Ahok menilai mantan Camat Pulogadung itu lebih bisa membenahi pekerjaan di Dinas Tata Air karena ia menyebut Teguh banyak mengeksekusi program.
"Semenjak dipegang S Sos (sarjana sosial), genangan lebih cepat surut. Dia bikin crossing terus. Bikin 10, kalau salah dua, masih untung delapan. Kalau salah 10, ya tutup lagi yang penting dilakukan daripada enggak dilakukan," kata Ahok saat rapat evaluasi lurah dan camat di Balai Kota, Senin (9/5/2016).
Saat ini, beberapa dinas di lingkungan Pemprov DKI memang dipimpin oleh orang yang berlatang belakang camat.
Selain Teguh, ada nama Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Andri Yansyah yang merupakan mantan Camat Jatinegara, Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji yang merupakan mantan Camat Tambora, dan Kepala Satpol PP yang merupakan mantan Camat Kelapa Gading.
Menurut Ahok, ke depannya, ia juga berencana ingin menempatkan mantan camat sebagai kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman.
"Dinas Taman kalau dipegang camat mungkin lebih bagus. kalau arsitek, pusing saya enggak beres-beres nih tanaman," kata Ahok. (Baca: Ahok Kesal dengan BPBD yang Tak Pernah Informasikan Genangan Saat Surut)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.