Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Peminat Busana Muslim dan Kurma di Pasar Benhil Masih Stabil

Kompas.com - 14/05/2016, 18:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Persiapan jelang bulan Idul Fitri Ramadhan mendatang mulai dilakukan sejumlah pedagang di Pasar Benhil, Jakarta Pusat. Khususnya para pedagang busana muslim dan juga pedagang parsel dan kurma.

Permintaan akan kebutuhan untuk Ramadhan di pasar ini masih cenderung stabil. Tetapi, pedagang sudag mulai berbelanja barang kebutuhan untuk menyambut Ramadhan.

"Ya belanja aja diperbanyak untuk nyetok, tapi kita belanja untuk barang mana yang laku," kata Net, salah satu pedagang busana muslim kepada Kompas.com, Sabtu (14/5/2016).

Net mengatakan, kebutuhan yang bakal laris jelang Ramadhan nanti meliputi peci, baju koko, kain sarung dan sajadah. Biasanya, barang-barang itu laris manis lantaran dibeli sebagai hadiah Lebaran oleh konsumen.

"Tapi sekarang walupun sudah nyetok, permintaan masih normal. Biasanya nanti kalau sudah masuk libur Lebaran anak sekolah, baru permintaan naik, harga juga pasti naik. Tapi kalau sekarang belum-lah," ujar pria paruh baya yang berjualan di lantai dua Pasar Benhil tersebut.

Sementara itu, pedagang buah di Pasar Benhil, juga mulai bersiap-siap jelang Ramadhan. Yusuf (30), pedagang buah ini mengaku, mulai berbelanja keranjang untuk kebutuhan parcel.

Dalam Lebaran, kata pria dengan sapaan Yus itu, parcel biasanya jadi incaran dibeli umat muslim seminggu jelang hari raya.

"Kita takut suplaiernya habis kalau belanjanya nanti. Jadi saya untuk keranjang sudah mulai nyetok," ujar Yus.

Sementara itu, Yus juga berjualan buah kurma. Saat ini dirinya sudah mulai memajang kurma di lapak dagangannya untuk memancing minat pembeli menyambut Ramadhan.

"Kalau ini masih dikit, buat penyambutan. Nanti seminggu sebelum puasa baru nyetok banyak," ujar Yus, sambil menyatakan, peminat kurma masih cenderung stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Diduga Berawal dari Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Diduga Berawal dari Pembacokan

Megapolitan
Satu Motor Warga Ringsek Diseruduk Sapi Kurban yang Mengamuk di Pasar Rebo

Satu Motor Warga Ringsek Diseruduk Sapi Kurban yang Mengamuk di Pasar Rebo

Megapolitan
Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Megapolitan
Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Megapolitan
Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Megapolitan
Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com