Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Proses Hukum Dugaan Kekerasan dan Penelantaran Bocah di Jatinegara

Kompas.com - 26/05/2016, 17:18 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bocah yang ditelantarkan di Balimester, Jatinegara, TK (5), kini ditempatkan di rumah aman Kementerian Sosial untuk pemulihan kondisi psikologisnya.

Setelah kondisinya pulih, polisi baru akan mengembangkan proses hukum kasus kekerasan fisik dan penelantaran yang dilakukan ibunya. Untuk proses awal, polisi telah melakukan visum terhadap bocah tersebut.

"Diantar ke saya, terus saya visum dulu untuk awal proses hukumnya, setelah psikologisnya bagus nanti kita gali informasi lagi untuk saksi-saksi yang lainnya," ujar Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur, AKP Endang Sri Lestari, Kamis (26/5/2016).

Saat diantar tim reaksi cepat (TRC) Kementerian Sosial Rabu (25/5/2016) kemarin ke Unit PPA, TK belum bisa dimintai keterangan. Oleh karena itu, dia langsung dibawa ke rumah aman Kemensos.

"Pas dianter kan enggak bisa ditanya, nangis terus. Ya sudahlah kita visum dulu, terus ke safe house dulu biar dipulihkan dulu. Kalau kondisinya sudah bagus, bisa komunikasi, baru kita wawancara untuk mengembangkan kasusnya," kata dia. (Baca: Bocah yang Telantar di Jalan Otista Mengaku Sering Dipukuli Orangtuanya)

Endang belum dapat memastikan kapan pengembangan kasus kekerasan fisik dan penelantaran ini akan dilanjutkan. Yang pasti, saat ini polisi sedang menunggu hasil visum bocah tersebut dari RS Polri Kramat Jati.

"Gimana kondisinya dulu. Karena kalau anak keadaannya tidak sedang sehat secara psikis atau masih dalam keadaan labil kan enggak bisa kan. Kalau proses hukum kan kita mampet kalau belum anak ini bisa komunikasi dengan baik toh, karena kita kan menggali informasi dari dia," tutur Endang. (Baca: Dua Bocah yang Telantar di Jakarta Timur Takut Dipertemukan dengan Orangtuanya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com