JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai dirinya sudah memiliki jaringan tim kampanye. Mereka adalah kelompok "Teman Ahok" yang selama ini gencar membantu pengumpulan data KTP untuk dirinya.
"Teman Ahok kan sudah relawan," kata dia di Balai Kota, Kamis (26/5/2016).
Hal tersebut disampaikannya untuk menanggapi pernyataan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI I Gusti Putu Artha yang meminta Ahok segera membentuk jaringan relawan untuk tim kampanyenya bersama calon wakilnya, Heru Budi Hartono.
Menurut Putu, Ahok-Heru sudah tidak bisa lagi membiarkan relawannya bekerja sendirian, Mereka perlu membuat jaringan relawan untuk mengawasi verifikasi dukungan KTP pada level paling bawah atau RT/RW.
Ahok pun meminta Putu agar menyampaikan usulannya itu ke Teman Ahok.
"Suruh dia ngomong sama Teman Ahok aja," ujar Ahok.
Sebelumnya, Putu meminta agar Ahok mulai melakukan konsolidasi dengan para relawan pendukungnya. Langkah selanjutnya, Ahok diminta membentuk jaringan tim kampanye, yang ditempatkan di tingkat RT/RW, kelurahan, hingga tingkat kota/kabupaten.
Jaringan tim kampanye itu memiliki dua tugas pokok. Pertama mengawasi proses verifikasi dukungan KTP dari tanggal 3 Agustus sampai 17 Agustus. Kedua, ikut membantu proses dan mencermati proses pemutakhiran DPT (daftar pemilih tetap) yang dilakukan KPU DKI Jakarta.
Menurut dia, tak jadi masalah apabila tim kampanye dibentuk sebelum Ahok-Heru resmi terdaftarkan diri di KPU sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.