Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

USG Raudiah di RS Budhi Asih Saat Hamil 31 Minggu, Ada Dua Janin Dalam Kandungan

Kompas.com - 17/06/2016, 19:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raudiah Elva Ningsih (37) ibu yang merasa hamil kembar namun hanya menerima satu bayi setelah melahirkan di Rumah Sakit Harapan Jayakarta (RSHJ), pernah melakukan sejumlah USG sebelum melahirkan. Salah satunya dilakukan di RSUD Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur.

Menurut Raudiah, USG yang dilakukan pada 22 Maret 2016 pada usia kehamilan 31 minggu atau 7 bulan, dokter RSUD Budhi Asih menyatakan ia punya dua janin dalam perutnya.

"Di situ ada lima orang saksi, tim dokter termasuk suami saya. Dari layar monitor yang dilihat janin saya ada dua, satu dengan lab bokong normal, satu lab bokong sungsang, dan dua jantung. Jenis kelamin dua-duanya perempuan," kata Raudiah, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/6/2016).

Dokter USG di RSUD Budhi Asih menurutnya juga menjelaskan, bayinya sehat dengan taksiran berat bayi pertama 1,6 kilogram dan satu lainnya 1,4 kilogram. Menurut Raudiah, saat USG terakhir itu, usia kandungannya sudah cukup tua.

Karena menurut bidan di RSHJ, ia sudah dapat melahirkan di usia kehamilan 38 minggu tanpa perlu menunggu usia kehamilan 40 minggu. Oleh karenanya, ia yakin punya dua bayi.

"Kelima orang saksi itu semuanya yang melihat ke layar monitor (USG)," ujar Raudiah.

Perempuan yang pernah hamil sebelumnya itu juga merasakan, saat usia kandungannya menginjak tujuh bulan, ia sudah merasakan ada dua bayi dalam kandungannya.

"Saya merasakan sesak luar biasa saat itu, sampai saya tidak bisa tidur terlentang dan miring. Karena kalau saya tidur miring ke kiri, saya rasa nyeri dan janin saya goyang. Begitu juga kalau saya tidur miring ke kanan. Sampai saya akhirnya mesti tidur duduk," ujar Raudiah.

Seperti diberitakan, kasus dugaan hilangnya bayi Raudiah terungkap saat ia mengadu ke kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Rabu (15/6/2016). (Baca: RS Harapan Jayakarta Bantah Raudiah Mengandung Bayi Kembar)

Raudiah yang punya bukti hasil pemeriksaan USG dari Puskesmas Jatipadang, Pasar Minggu, USG Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, menyatakan bahwa ia hamil kembar. Dalam dokumen surat pengantar dari RSHJ sebelum operasi persalinan, dirinya juga dinyatakan hamil gemeli.

Tetapi setelah operasi caesar ia kaget karena hanya menerima satu bayi. Pihak rumah sakit menurutnya menyatakan bahwa ia memang hanya punya satu bayi. Namun, saat mencoba bertanya, Raudiah mengaku dimarahi dan dikatai salah satu asisten dokter.

Ibu Raudiah, Kursia, juga pernah mengalami hal yang sama. Dokter dan pejabat rumah sakit menurutnya mengancam akan menuntut balik bila membawa masalah tersebut ke hukum. Kini, Raudiah mendapat pendampingan atas kasusnya dari Komnas PA. (Baca: Raudiah: Kalau Bayi Saya Tak Kembar, Kenapa RSHJ Tidak Jelaskan sejak Awal?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com