Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Jessica Sebut Tidak Ada Sianida yang Diperiksa dari Tubuh Mirna

Kompas.com - 28/07/2016, 06:46 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, menyatakan polisi tidak pernah memeriksa sianida yang masuk ke dalam tubuh Wayan Mirna Salihin. Dia menyatakan polisi hanya memeriksa sianida yang berada di dalam sisa es kopi yang diminum Mirna.

"Satu hal yang kalian harus tahu, tidak ada pemeriksaan tentang sianida yang berasal dari tubuh korban. Yang diperiksa hanyalah dari gelas. Kan kalo orang mati mestinya yang diperiksa apa? Yang di dalam tubuhnya kan?" ujar Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2016) malam.

Otto menyebut, dia mengetahui hal tersebut karena tertulis dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Nah makanya kalian periksa loh berita acaranya. Jadi, tidak ada sianida yang diperiksa dalam tubuh," kata dia.

Selain itu, Otto juga meragukan bahwa kopi yang diperiksa di laboratorium kriminal (labkrim) adalah es kopi vietnam yang diminum oleh Mirna. Sebab, volume es kopi vietnam tersebut berbeda.

"Ditemukan di situ 0,20 sianida, tapi matinya kan didosisnya 171. Akhirnya penyidik menyimpulkan dari gelas. Artinya, yang diperiksa itu yang di gelas. Baru dia (polisi) tafsir oh yang masuk itu 0,20 ml yang disedot. Makanya itu saya buktikan tadi sebenarnya enggak cocok," ucap Otto.

Sebelumnya, Otto sempat mempersoalkan kopi yang menjadi barang bukti itu di dalam persidangan. Dia keberatan terhadap perbedaan keterangan dalam BAP dan kondisi kardus berisi kopi itu.

Di dalam BAP tertulis bahwa kardus tersebut disegel. Namun, saat ditunjukan di dalam sidang, segel itu sudah dilepas karena jaksa mengecek kesesuaian semua barang bukti dan Jessica pada penyerahan tahap 2 yang diberikan penyidik.

Mirna meninggal setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan oleh Jessica Kumala Wongso di Kafe Olivier, Grand Indonesia, pada 6 Januari 2016. JPU mendakwa Jessica dengan tuduhan telah melakukan pembunuhan berencana dalam kasus itu. (Baca: Hasil Forensik Ungkap Ada 298 Miligram Sianida di Es Kopi Vietnam Mirna)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com