Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemalsu Kartu BPJS di Koja Menangis Minta Maaf kepada Korbannya

Kompas.com - 05/08/2016, 21:28 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Salah satu keluarga korban pemalsuan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Koja, SH dan IS, mengaku didatangi DF dan meminta masalah kartu BPJS palsu tidak dilaporkan ke polisi, Jumat (29/7/2016). DF adalah oknum mantan Ketua RT yang juga dikenal sebagai calo Pembuatan kartu BPJS.
 
Saat bertemu, IS mengatakan bahwa DF meminta maaf karena telah menipunya. IS menuturkan, DF datang menemuinya setelah sebelumnya didatangi oleh sejumlah pegawai BPJS.

"Kamis sore satu mobil isinya orang BPJS datang ke rumah Pak Faisal (DF), mungkin dia ketakutan kali ya makanya dia ngaku. Dia (DF) datang (ke rumah IS) nangis-nangis ke saya, 'maafin saya, saya yang berbuat, jangan dilaporin ya'," ujar IS, kepada Kompas.com, Jumat (5/8/2016) sore.

Mendengar permintaan maaf itu, IS mengatakan ia dan suaminya tidak akan melaporkan DF ke polisi karena sudah lama mengenalnya dan prihatin dengan kehidupan DF yang tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Saya bilang ke dia 'saya nggak bakal aduin, saya tahu kamu, tapi istilahnya kamu sudah kecewakan saya. Yaudah-udah, cukup saya. Tapi saya nggak tahu kalau mereka yang sebelah sana (korban DF lainnya akan apakah akan melaporkan)'," ujar IS.

Selain SH dan IS, ada enam keluarga lainnya yang diketahui menjadi korban percaloan DF. Namun dari pengakuan DF kepada pihak kelurahan, dari tujuh KK, tiga KK yang diurus diakuinya mendapatkan kartu BPJS asli.

SH, suami IS, juga menuturkan hal yang sama. Sejak awal, ia mengaku telah memaafkan DF. Namun dia meminta agar DF mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada korban yang dia tipu.

"Kalau dia ada rasa penyesalan, dia samperin orangnya (korban)," ujar SH.

Saat mengkonfirmasi kasus BPJS palsu ke Mapolsek Koja, pihak Polsek mengaku akan segera meminta keterangan DF beserta sejumlah keluarga yang mengaku menjadi korban pelaku.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com