JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Penjaringan mengamankan Ade (23), warga Penjaringan yang mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berpangkat Ipda. Ade diamankan Sabtu (13/8/2016) lalu saat pihak kepolisian mendapat laporan ada seorang warga yang mengaku sebagai anggota BIN melakukan penodongan di daerah Penjaringan.
Kapolsek Penjaringan Kompol Bismo Teguh mengatakan, penangkapan itu bermula ketika Awal April lalu, seorang warga, Arif, melaporkan tindakan penodongan yang dilakukan oleh Ade saat mereka berdua satu angkot.
Saat itu, Ade mengancam Arif menggunakan sebuah senjata jenis air soft gun ke arah badan Arif. Arif terpaksa memberikan sejumlah barang berharganya karena takut dengan ancaman tersebut.
Bismo menuturkan, saat mendapat laporan, pihaknya langsung mencari keberadaan Ade. Namun Ade baru bisa diamankan petugas kepolisian Sabtu pekan lalu di daerah Penjaringan, Jakarta Utara. Saat diamankan, polisi mendapati sepucuk senjata jenis air soft gun, 10 butir peluru gotri, lima butir peluru tajam, dan sebuah tas selempang berwarna coklat.
Saat diperiksa, Ade mengaku kalau senjata air soft gun yang digunakan ade untuk menakut-nakuti korbannya diketahui sengaja dibeli untuk memuluskan aksinya itu. Sedangkan belasan butir peluru yang disita saat penangkapan, diakui Ade ditemukan di jalan. Namun Bismo mengaku pihaknya akan mendalami dari mana peluru tersebut berasal.
"Dia memiliki senjata air soft gun dan amunisi aktif. Walau hanya air soft gun, ini ada peluru aktif, bisa digunakan untuk mengancam korban," ujar Bismo di Mapolsek Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (19/8/2016).
Dari pengakuan Ade, dirinya telah berulang kali melakukan penodongan terhadap sejumlah warga yang melintas di daerah Penjaringan. Pengakuannya sebagai anggota BIN gadungan juga untuk merayu wanita.
"Dia mengaku sebagai anggora BIN juga untuk merayu perempuan. Saat ke keluarga perempuan, dia mengaku polisi padahal pekerjaan aslinya wiraswasta," ujar Bismo. (Baca: Setelah Berkenalan di Facebook, Polisi Gadungan Bawa Kabur Motor Gadis Ini)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.