Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Sebut Tunggakan Listrik Sekolah Terjadi karena Kelalaian Disdik DKI

Kompas.com - 23/11/2016, 19:37 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com-
Wakil Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan pemutusan listrik di sejumlah sekolah di Jakarta murni karena kelalaian Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Djarot menjelaskan, kelalaian itu disebabkan karena Dinas Pendidikan DKI Jakarta tidak menganggarkan pembayaran listrik sekolah-sekolah dalam APBD DKI 2016.

Dia berharap masalah ini menjadi pelajaran, khususnya untuk Dinas Pendidikan DKI agar lebih teliti dalam menyusun anggaran.

"Saya dapat informasi, tapi ini cuma dua sekolah aja kan. Ini kesalahan, sekolah sudah dapatkan bantuan operasional pendidikan (BOP), seharusnya tidak boleh terjadi kayak gitu," ujar Djarot, ketika ditemui di Jakarta Utara, Rabu (23/11/2016).

(Baca: PLN Sebut Ada Sekolah di Jakarta yang Tunggak Pembayaran Listrik 11 Bulan)

Djarot yakin, masalah itu akan segera diselesaikan oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.

"Itu kelalaian, makanya saya yakin Plt Gubernur sudah bisa menangani yang seperti itu. Toh, sudah dianggarkan toh, itu evaluasi untuk mereka, saya kan nonaktif," ujar Djarot.

PLN memutus listrik sejumlah sekolah di Jakarta. Salah satunya SMAN 48 di Jakarta Timur karena menunggak pembayaran listrik mulai Juli-November 2016 dengan nilai tunggakan mencapai Rp 118 juta.

Dinas Pendidikan DKI mengaku lalai menganggarkan pembayaran listrik sekolah dalam APBD 2016. Adapun PLN akan tetap memutus listrik sekolah tersebut selama pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan DKI tidak melunasi tunggakan pembayaran listrik.

(Baca: 26 Sekolah Menunggak Biaya Listrik, Ahok Nilai Kepsek-nya Perlu Diperiksa)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com