Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara HUT Korpri Dipimpin Jokowi, PNS Nongkrong di Lenggang Jakarta

Kompas.com - 29/11/2016, 11:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pegawai negeri sipil (PNS) berseragam Korpri yang terlihat nongkrong di kawasan Lenggang Jakarta saat upacara HUT ke-45 Korpri yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tengah berlangsung.

Ada yang tengah melahap makanan, minum es kelapa, ada pula yang saling bercengkerama dengan rekannya.

Waktu menunjukkan pukul 08.00, namun banyak pegawai yang justru baru datang di lokasi upacara, atau Silang Monas Selatan.

Selain itu, tak sedikit pula pegawai berseragam Korpri yang berjalan balik menuju kantor mereka masing-masing. Di jalan menuju lokasi acara juga terlihat banyak pegawai yang duduk-duduk di kursi taman, di pedestrian, dan lain-lain.

Salah seorang pegawai berseragam Korpri bernama Akbar memilih kembali lagi ke kantornya. Padahal Jokowi masih berpidato.

"Penjagaannya ketat. Balik aja, deh," kata Akbar, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016).

Kemudian salah seorang PNS yang bekerja di lingkungan Pemprov DKI Jakarta menyebut peserta upacara tersebut dibatasi jumlahnya. Ada semacam garis yang melintang untuk membatasi peserta upacara dengan pegawai.

"Di sana juga ada anjingnya Paspampres, gede banget. Kaget aku, balik aja," kata dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, penjagaan di kawasan Monas telah sesuai standar pengamanan protokoler presiden. Sebelum masuk ke lokasi acara, pengunjung diminta melewati metal detector.

Di sisi kiri metal detector, terlihat seorang aparat keamanan yang membawa anjing berukuran besar.

Presiden Jokowi yang menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT ke-45 tahun Korpri datang ke lokasi upacara sekitar pukul 07.45 WIB.

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Korpri di seluruh Indonesia.

"Saya sampaikan penghargaan yang tinggi kepada keluarga besar Korpri yang sudah dan sedang mengemban tugas tanggung jawab kepada bangsa, negara dan rakyat," ujar Jokowi.

Turut hadir dalam upacara itu, antara lain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.

Kompas TV Kerja 07.00-14.00 WIB, PNS: Itu Bagus!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com