JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berkampanye di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur. Pada kampanye tersebut, Sandiaga menyerap aspirasi warga. Salah satunya mengenai kelangsungan usaha dagang.
Pedagang obat setempat mengeluhkan masalah sulitnya memperpanjang izin usaha. Menurut Sandi, jika dirinya terpilih bersama Anies Baswedan memimpin Jakarta, ia akan mempermudah masalah perizinan bagi pedagang setempat.
"Mereka mengeluh izin-izin apotek tidak diperpanjang perizinannya. Ini yang akan dipermudah," kata Sandiaga, kepada awak media, di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Senin (5/12/2016).
Sehingga, lanjut Sandiaga, para pedagang setempat menjadi khawatir dengan kelangsungan usaha mereka. Sandiaga ingin memberi solusi kepastian bagi kelangsungan usaha pedagan obat di pasar tersebut.
Para pedagang obat di pasar itu menurutnya sudah berjasa membuka lapangan kerja dan menjual obat-obat yang harganya terjangkau. (Baca: Tujuh Apotek di Pasar Pramuka Disegel Pasca-ditemukannya Obat Kedaluwarsa)
Sementara itu, terkait obat palsu yang pernah muncul dijual di oknum pedagang pasar, Sandiaga mengatakan kuncinya bukan semata pencabutan izin, tapi lebih ke pengawasan yang ketat.
"Kuncinya bukan dicabut izinnya, pengawasannya diperketat. Nah dengan begini mereka yang selama ini patuh dan bisa sesuai aturan, bisa berusaha. Yang tidak sesuai aturan kita tindak tegas," ujarnya.