JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor tiga Anies Baswedan berharap tidak ada materi debat yang bocor ke tim sukses pasangan calon. Karena itu, ia berharap Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta bisa menjaga kerahasiaan materi tersebut.
Menurut Anies, kekhawatirannya itu didasarkan pada pengalamannya yang pernah menjadi panelis debat calon presiden saat Pemilihan Presiden 2009. Saat itu, kata dia, banyak anggota timses pasangan calon yang menghubunginya untuk meminta materi debat.
"Saya ngalamin sebelum debat itu semua telepon, semua tanya, semua minta. Nah saya membayangkan para panelis besok akan mengalami itu," kata Anies saat ditemui usai berkampanye di Perumahan Pulogebang Indah, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2017).
Dengan menjaga kerahasiaan materi debat, Anies menilai KPU DKI sudah menjaga integritasnya. Menurut Anies, para anggota KPU DKI sudah disumpah untuk menjaga integritas dan tidak berpihak.
Ia menyamakannya dengan sumpah jabatan yang dilakukan saat seorang pejabat dilantik.
"Kalau saya minta ke tim saya tidak boleh tanya sama panelis, tidak usah telepon, tidak boleh tanya-tanya," ujar Anies. (Baca: Ini Sanksi jika Cagub DKI Tak Hadiri Debat yang Digelar KPUD)
Debat cagub yang dilaksanakan KPU DKI akan digelar tiga kali, yakni pada 13 dan 27 Januari 2017, serta 10 Februari 2017. Debat tersebut akan disiarkan secara langsung oleh beberapa stasiun televisi.