Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Anak-anak yang Ikut Kampanye Cagub-Cawagub

Kompas.com - 14/01/2017, 17:33 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak-anak turut meramaikan kampanye tertutup calon gubernur-calon wakil gubernur, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang digelar di GOR Kemayoran, Jalan Serdang Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2017).

Berdasarkan pantauan Kompas.com sejak massa berkumpul di dalam area GOR sekitar pukul 15.00, anak-anak sudah berada di dalam. 

Sebagian dari mereka tampak digendong ibu mereka, sedangkan sebagian lagi berlarian-larian ingin melihat keriuhan di sekitar Sandiaga Uno yang datang terlebih dahulu.

(Baca juga: Ibunda Sandiaga: Mengkritik untuk Kebaikan Itu Bagus)

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kemayoran, Yusrizal mengatakan bahwa pihaknya juga mengamati hal yang sama.

Ia pun berbicara dengan sejumlah relawan. "Ini saya ingatkan dulu, lebih baik yang Ibu-ibu bawa anak minggir dulu deh," kata Yusrizal.

Tak lama kemudian, pembawa acara mengumumkan agar anak-anak keluar. Namun, imbauan ini hanya diindahkan sebagian kecil massa.

Hingga acara selesai, anak-anak masih berlarian dan mengikuti kampanye. Tidak ada yang mengenakan kaus kampanye. Yusrizal mengatakan, ia akan mencatat kegiatan ini apa adanya.

"Ya ini kan yang ikut ibu-ibu yang enggak bisa nitipin anaknya, jadi ya fleksibel saja," kata Yusrizal.

(Baca juga: Anies-Sandiaga Keluarkan Dana hingga Rp 14 Miliar untuk Jaringan Relawan)

Sementara itu, Sandiaga mengkritik relawan yang masih tidak tertib. Menurut dia, kehadiran anak-anak harusnya bisa dicegah.

Begitu pula dengan sikap sebagian massa yang masih sibuk berjalan-jalan saat Sandiaga menyampaikan pidatonya.

"Itu yang saya ingatkan. Bagaimana bisa mengkondisikan di TPS, di lingkungannya, kalau diri sendiri aja belum bisa tertib. Tertib dulu diri sendiri," kata Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Uno Berkunjung ke Pengajian Ustaz Solmed
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com