Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Cilandak, Djarot Bawa Psikolog

Kompas.com - 07/02/2017, 13:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Psikolog Kasandra Putranto turut hadir dalam kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Jalan Persatuan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kasandra terlihat menjelaskan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kepada warga yang menghadiri acara tersebut.

Saat Kasandra menyampaikan sambutannya, Djarot belum tiba di lokasi. Kepada warga, Kasandra menekankan pentingnya kesehatan dan pendidikan yang layak untuk warga.

"Pendidikan dan kesehatan itu menjadi modal dasar untuk hidup bahagia," kata Kasandra, di hadapan warga yang telah berkumpul di sebuah tenda di Jalan Persatuan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017).

(Baca juga: Djarot: Saya Ditanya, Loyo Enggak Sama Kasusnya Ahok? Justru Senang...)

Kasandra mengatakan, calon petahana Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot menjamin kesejahteraan warga melalui dua hal tersebut.

Kemudian, Kasandra menjelaskan sejumlah program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait kesehatan dan pendidikan, salah satunya Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Setelah 20 menit Kasandra menyampaikan sambutan, Djarot tiba di lokasi. Dalam sambutannya, Djarot menyebut dirinya bersama Ahok juga fokus membangun manusianya.

"Kami konsisten, dan tidak hanya bangun manusianya, tetapi juga (membangun) lingkungannya, seperti taman dan transportasinya," kata Djarot.

Selain itu, Djarot menyampaikan, pemegang KJP kini sudah dapat membeli bahan pokok dan daging murah. Dengan demikian, kebutuhan nutrisi pemegang KJP dapat terpenuhi.

"Tidak ada program ngawur. Saya jamin anak-anak mendapat pendidikan," kata Djarot.

(Baca juga: Djarot Janjikan Ada Satu Dokter di Tiap RW di Jakarta)

Kompas TV Djarot Berjanji Lakukan Revitalisasi Pasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com