BOGOR, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, mewaspadai kemungkinan terjadinya kecurangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
SBY tidak ingin Agus-Sylvi kalah karena suaranya dicuri pihak lain. Hal itu disampaikan SBY saat memberi sambutan pada acara silaturahim dengan Paguyuban Rakyat Tangguh Republik Wibawa (RTRW), Laskar Masyarakat Kreatif (LMK), dan relawan di Sentul International Convention Center (SICC), Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/2/2017).
"Jangan, ini hak kita, jerih payah Saudara, jangan sampai dicuri, dibeli paksa. Yang mau manen padi dihalang-halangi. Maka, menjadi hak kita untuk tidak membiarkan padi yang menguning itu dicuri pihak-pihak lain," kata SBY.
(Baca: SBY: Minggu Terakhir Ini... Saya Ingin Ikut Berjuang)
SBY menuturkan, Pilkada DKI seperti lomba maraton dan saat ini sudah hampir tiba di garis finis.Dia berharap tidak ada pihak yang berusaha menjuarai lomba dengan berbuat curang.
"Mungkin juga naik ojek di belakang mau menyalip yang berlari benar sejak awal, mau enggak Saudara disalip?" tanya SBY.
"Enggak," kata peserta acara.
"Apa yang dilakukan, kita berlari lebih kencang agar sampai di finis yang pertama," ujar SBY.
(Baca: Pilkada Memang Keras, tetapi Jangan Pelihara Permusuhan Permanen)