JAKARTA, KOMPAS.com- Sejak menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono cukup sering mengunjungi kegiatan yang diadakan organisasi Betawi di Jakarta. Sumarsono misalnya pernah mendatangi Rapat Kerja III Bamus Betawi di Cisarua, Bogor, Forum Pemuda Betawi. Pada Jumat (10/2/2017) ini menghadiri deklarasi Ikatan Warga Djakarta (Iwarda).
Sumarsono menjelaskan, intensitas kunjungannya menghadiri kegiatan kebudayaan Betawi merupakan bentuk komitmen Sumarsono melestarikan budaya Betawi. Sumarsono menilai, saat ini pemerintah daerah harusnya terus mendorong budaya Betawi agar tetap berkembang seiring modernisasi di Jakarta.
"Mungkin orang bertanya, tadi pagi juga ada wartawan nanya 'Ada apa kok Bapak sering datang di forum Bamus Betawi'. Mulai curiga dan bertanya-tanya. Saya katakan bahwa ini lestari budaya Betawi di bumi sendiri," kata Sumarsono saat menghadiri kegiatan Iwarda itu di Jakarta Timur.
Sumarsono menambahkan, seluruh kunjungannya itu menghasilkan sejumlah aturan guna pelestarian kebudayaan Betawi. Aturan itu seperti Pergub Nomor 229 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelestarian Kebudayaan Betawi dan Pergub Nomor 11 tahun 2017 tentang Ikon Budaya Betawi.
Sebelum mengeluarkan aturan itu, Sumarsono terlebih dahulu berdiskusi dengan tokoh-tokoh Betawi melalui kunjungan yang dilakukannya.
"Rasanya budaya Betawi kurang dorongan pemerintah. Mudah-mudahan dorongan yang sedikit ini bisa mendorong, membangun Jakarta dengan budaya Betawi. Hakikat sebuah pembangunan adalah budaya," kata Sumarsono.