Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Servis Motor dan HP Gratis untuk Korban Banjir di Cipinang Melayu

Kompas.com - 23/02/2017, 13:34 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Cipinang Melayu yang sepeda motornya rusak akibat terendam banjir bisa memanfaatkan jasa servis motor gratis. Servis motor gratis itu dilakukan Dompet Dhuafa di lokasi pengungsian korban banjir Cipinang Melayu.

Seorang relawan yang berjaga di tempat servis gratis itu, Zaenudin, mengatakan pada Rabu (22/2/2017) hampir 30 sepeda motor diservis.

"Yang masuk 40 motor, cuma kita servis 30-an," kata Zaenudin, kepada Kompas.com, di lokasi pengungsian, di halaman Masjid Universitas Borobudur, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017).

(Baca: Derita Korban Banjir Cipinang Melayu, Lima Hari di Pengungsian)

Menurut Zaenudin, banyak warga yang sepeda motornya terendam banjir dan membutuhkan jasa servis gratis tersebut.

Zaenudin menuturkan, sekitar lima mekanik membantu layanan servis gratis di lokasi pengungsian itu.

Para mekanik itu merupakan peserta pelatihan keahlian bengkel Institut Kemandirian (IK) Dompet Dhuafa yang bekerja sama dengan komunitas motor seperti Honda Vario Club (HVC), Community Vario Led (CVL), dan Community Vario Indonesia (Convoi).

Servis yang diberikan meliputi perbaikan atau pengecekan mesin, ganti oli, karburator, busi, cek kelistrikan atau lampu motor dan lainnya.

"Semuanya gratis, tidak ada biaya," ujar Zaenudin.

(Baca: Banjir di Cipinang Melayu Mulai Surut, Warga Berbenah)

Dia mengatakan, layanan servis gratis itu sudah dimulai sejak Rabu (22/2/2017) hingga Jumat (24/2/2017). Namun, layanan servis gratis kemungkinan akan diperpanjang sesuai dengan kebutuhan warga korban banjir.

Tak hanya layanan servis motor gratis, di lokasi yang sama juga disediakan layanan servis handphone (hp) gratis untuk warga korban banjir Cipinang Melayu.

"Untuk hp kemarin ada 26 orang yang servis. Sekarang sampai siang ini sudah ada 13 orang," ujar Zaenudin.

Masjid Universitas Borobudur jadi tempat mengungsi bagi warga Cipinang Melayu yang jadi korban banjir akibat luapan Kali Sunter. Pada Kamis sekitar pukul 10.30, tercatat jumlah pengungsi di masjid itu mencapai 305 kepala keluarga (KK) atau 1.079 jiwa.

Kompas TV Hujan deras yang menyebabkan genangan air di beberapa titik di wilayah Jakarta membuat Basarnas melakukan pemantauan udara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com