Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Tugas yang Dititipkan Ahok kepada Sumarsono?

Kompas.com - 07/03/2017, 05:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menitipkan banyak tugas kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Pasalnya, menurut dia, cuti kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 bertepatan dengan pelaksanaan musrenbang di tingkat kota.

"Saya titip untuk mendorong pembangunan RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak) di tiap RW. Fokuskan beli banyak tanah untuk RPTRA," kata pria yang akrab disapa Ahok itu saat menyampaikan sambutan dalam penyerahan nota pengantar tugas Plt Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/3/2017).

Kedua, Ahok menitipkan program Jakarta Creative Hub. Ahok menyebut Jakarta Creative Hub seperti tempat kumpul yang menampung kreativitas. Ahok ingin adanya tempat kumpul kreatif yang dibangun di tiap kecamatan.

Setelah membangun Jakarta Creative Hub di kawasan Thamrin, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun tempat serupa di Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan.

Di sana, Pemprov DKI Jakarta menyediakan alat penunjang dan pembinaan. Kemudian, lanjut dia, Pemprov DKI Jakarta juga akan mempermudah hak paten produk warga binaan Jakarta Creative Hub.

"Anak muda kreatif tentu bisa sampai bangun PT atau kantor," kata Ahok.

Ahok lalu kembali mengingatkan Sumarsono untuk membeli lahan sebanyak-banyaknya. Sebab, Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan 200 RPTRA tiap tahunnya.

Pada kesempatan itu, Ahok juga mengungkapkan rencana Pemprov DKI Jakarta menjadikan makam Mbah Priok sebagai salah satu cagar budaya.

"Saya titip pembangunan Masjid Raya Daan Mogot. Tolong monitor tepat waktu dan rencananya akan diresmikan Presiden Jokowi," kata Ahok.

(Baca: Sumarsono: Tugas dari Pak Ahok Melebihi yang Saya Bayangkan)

Tugas BUMD

Selain itu, Ahok mengatakan memiliki banyak tugas kepada Sumarsono, khususnya untuk pengembangan BUMD DKI Jakarta. Dia meminta PT Transjakarta merekrut sopir angkutan kota.

Sebab, menurut Ahok, angkutan kota semakin sulit bersaing dengan Transjakarta. Kemudian mobil angkotnya akan dihibahkan ke daerah sekitar.

Selain itu, Ahok meminta PT Food Station Tjipinang Jaya untuk terus melakukan operasi pasar.

"Pak Soni (sapaan akrab Sumarsono), tolong pelototin Pasar Jaya. Sebab, PD Pasar Jaya akan membuka perkulakan, di mana warga bisa mendapat bahan pokok sesuai harga pabrik," ucap Ahok

Langkah ini, kata Ahok, sekaligus untuk mencegah terjadinya inflasi.

"Terima kasih semoga semua berjalan dengan baik. Nanti Pak Sekda yang akan atur semuanya," kata Ahok.

Kompas TV Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Sumarsono telah melakukan serah terima jabatan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnana dan Djarot Saiful Hidayat. Serah terima dilakukan setelah Ahok dan Djarot menyelesaikan cuti kampanye Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Dalam kesempatan ini, Sumarsono mengatakan dirinya sudah menjaga netralitas PNS DKI terkait Pilkada Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com