Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI: Ada Potensi Tenaga Kerja hingga 1 Juta Orang dari Proyek Reklamasi

Kompas.com - 11/03/2017, 06:48 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan poteni penyerapan tenaga kerja jiika 17 pulau reklamasi selesain dibangun. Potensi itu berdasarkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang dilakukan Pemprov DKI guna kelanjutan proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati menjelaskan, pihaknya telah menghitung manfaat proyek reklamasi bagi penyerapan sumber daya manusia.

"Ada potensi manfaat proyek reklamasi (untuk tenaga kerja)," ujar Tuty di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2017).

Untuk pembangunan Pulau A dan B dengan luas pengembangan baru seluas 459 hektar, serta pembangunan Pulau C, D, dan E dengan luas 872 hektar, mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.000 orang.

Penyerapan tenaga kerja itu diambil dari penduduk sekitar di Kelurahan Kapuk Muara dan Kelurahan Kalam Muara. Untuk pembangunan Pulau F dengan luas 190 hektar, potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 300 orang dari Kelurahan Pluit.

Pembangunan Pulau G dengan luas 161 hektar, potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 117 orang. Sedangkan pembangunan Pulau H dengan luas 63 hektar mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 300 orang.

Dari kajian yang dilakukan, Tuty memprediksi tenaga kerja yang terserap dari pembangunan delapaan pulau setelah pulau selesai dibangun sebanyak 380.277 pekerja. Untuk pembangunan Pulau I seluas 405 hektar, Pemrov DKI memprediksi potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 687 orang yang berasal dari penduduk Kelurahan Ancol.

Adapun pembangunan Pulau K seluas 32 hektar diprediksi mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 140 orang. Pembangunan Pulau J seluas 316 hektar dan Pulau L dan M dengan luas 1.024 hektar yang memerlukan pekerja mencapai ratusan orang.

Saat pulau itu selesai dibangun, potensi penyerapan tenaga kerja mencapai 565.865 orang. Sedangkan jika pembangunan Pulau N, O, P, seluas 1.587 hektar telah dibangun, potensi lapangan kerja yang terserap sebanyak 282.091 orang.

Total potensi penyerapan tenaga kerja saat 17 pulau selesai dibangun sebanyak 1.228.228 orang pekerja.

Kompas TV Ahok Akan Siapkan Rusun Nelayan di Cakung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com