JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa memastikan segera menambah fasilitas di Stasiun Rangkasbitung.
"Kami akan pasang tangga kereta yang dipasang untuk memenuhi semua pintu kereta pada Mei mendatang," ujar Eva, kepada Kompas.com, Rabu (5/4/2017).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tangga untuk naik dan turun penumpang hanya terpasang di beberapa pintu di Stasiun Rangkasbitung sehingga sebagian penumpang kesulitan untuk turun dari gerbong kereta.
(baca: Kata Warga soal Pengoperasian KRL Tanah Abang-Rangkasbitung)
Selain itu, terdapat penumpukkan penumpang saat mengantre di tiga loket KRL yang tersedia di stasiun tersebut. Antrean itu adalah untuk penumpang menukarkan atau membeli tiket harian berjaminan (THB) maupun kartu multi trip (KMT).
Dalam hal ini, Eva mengatakan pihak pengelola segera membangun hall tambahan di Stasiun Rangkasbitung, untuk menjaga flow penumpang tetap kondusif. Adapun saat ini proses pembangunan hall masih dalam tahap penentuan lokasi.
"Untuk kelancaran flow (penumpang) akan kami bangun hall tambahan. Kemungkinan juga loket (KRL) dipindahkan ke sana," ujar Eva.
Selain itu, pembangunan hall juga dianggap penting mengingat jumlah penumpang yang dilayani dalam rute baru KRL itu cukup pesat peningkatannya.
Menurut Eva, pada hari biasa (weekday) jumlah penumpang KRL Rangkasbitung-Tanah Abang dapat mencapai 11.000 per hari. Adapun penumpang menyambut antusias rute baru tersebut
Tarif yang dikenakan untuk jarak sejauh 72,5 km itu sebesar Rp 8.000. Layanan KRL Rangkasbitung-Tanah Abang beroperasi sebanyak 16 perjalanan mulai pukul 05.50 WIB hingga 21.45 WIB.
(baca: Tanah Abang-Rangkasbitung Akan Jadi Relasi KRL dengan Jarak Terpanjang)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.