Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Tertibkan Permukiman Warga Manggarai, Jakarta Selatan, Hari Ini

Kompas.com - 26/04/2017, 10:03 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menertibkan permukiman di RW 12, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/3/2017) ini.

Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (DAOP) I Jakarta Suprapto mengatakan, penertiban akan dilakukan pada siang nanti.

"Betul, nanti siang (penertiban)," ujar Suprapto melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Warga Manggarai Mengaku Belum Terima Surat Peringatan dari PT KAI

Sementara itu, warga RW 12 Manggarai telah menutup Jalan Sahardjo 1 yang menjadi akses masuk menuju permukiman mereka. Mereka memasang spanduk bertuliskan "Rumah dan Tanah Kami Bukan Milik PT KAI".

Akses masuk ke permukiman dihalangi dengan seng, kayu, tanaman, hingga ban. Laki-laki warga setempat berada barisan terdepan untuk menjaga akses masuk. Sementara para perempuan menggelar karpet di Jalan Sahardjo 1. Mereka mengenakan mukena dan bersalawat.

"Kami dapat informasi bahwa dia (PT KAI) mengatakan akan datang jam 11.00," kata salah seorang warga dengan pengeras suara.

Arus lalu lintas dari arah Jalan Tambak menuju Manggarai pun terhambat. Polisi yang berjaga tampak mengatur arus lalu lintas.

Penertiban yang akan dilakukan PT KAI merupakan tindak lanjut dari surat peringatan ketiga (SP-3) yang telah dilayangkan pada Selasa kemarin.

Ada sebelas bangunan seluas 1.150 meter persegi yang diminta PT KAI untuk dibongkar. Alasanya, bangunan-bangunan tersebut berdiri di tanah PT KAI sesuai sertifikat hak pakai Nomor 47 Manggarai Tahun 1988.

Baca juga: Layangkan SP 3, PT KAI Minta Warga Manggarai Kosongkan Rumah Paling Lambat Hari Ini

Lahan tersebut akan digunakan untuk mewujudkan integrasi moda transportasi massal, yakni pembangunan jalur kereta api Bandara Soekarno-Hatta.

Kompas TV Warga berdalih PT Kereta Api Indonesia tak pernah melakukan sosialisasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com