Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Khawatir Program Bedah Rumah Tak Dilanjutkan jika Ahok-Djarot Kalah Pilkada

Kompas.com - 26/04/2017, 17:24 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Koordinator petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Cilincing, Fajar, mengatakan warga sempat mempertanyakan apakah program bedah rumah tetap akan dilanjutkan jika Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat kalah pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Fajar mengatakan, pertanyaan itu muncul setelah Ahok-Djarot dinyatakan kalah dari pasangan cagub-cawagub Anies Baswedan-Sandiaga Uno, pada Pilkada DKI Jakarta 2017 berdasarkan hasil quick count yang dilakukan sejumlah lembaga.

Warga, lanjut Fajar, mengaku khawatir jika rumah yang saat ini sedang direnovasi tak lagi dilanjutkan pembangunannya.

"Warga sempat galau juga apa dilanjutkan atau enggak. Rumah sudah diratakan, masa enggak dilanjutin," ujar Fajar, saat ditemui Kompas.com di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (26/4/2017).

Kompas.com/David Oliver Purba Terkendala material bangunan, rumah-rumah yang masuk dalam program bedah rumah Pemprov DKI Jakarta masih belum dikerjakan, Rabu (26/4/2017)

(baca: Program Bedah Rumah di Cilincing Terkendala Bahan Bangunan)

Ada sebanyak 10 rumah di RT 02 dan 015 RW 03 di Jalan Cilincing Lama I masuk ke dalam program bedah rumah yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta.

Kesepuluh rumah itu sudag diratakan tapi masih menunggu dibangun.

Kepada warga, Fajar menjelaskan bagi rumah yang telah masuk program tersebut, pembangunan akan terus dilanjutkan.

Warga diminta tidak perlu khawatir kekalahan Ahok-Djarot bakal menghentikan proses pembangunan.

Fajar menjelaskan, setiap hari pihaknya sengaja mendatangi lokasi rumah yang akan direnovasi agar warga bisa bertanya secara langsung soal kepastian pembangunan tersebut.

"Abis pilkada ada perubahan pandangan. Warga nanya 'jadi diterusin enggak'. Saya bilang diterusin kan ini CSR. Yang tanda tangan Pemprov DKI. Memang ada kekhawatiran. Alhamdulillah mereka mengerti," ujar Fajar.

Di RW 03 Kelurahan Cilincing sebanyak 12 rumah masuk dalam program renovasi. Satu rumah sudah selesai direnovasi, satu rumah masih dalam tahap pengerjaan, sedangkan ada 10 rumah masih menunggu proses pembangunannya.

Kompas TV Apa yang Djarot Lakukan Untuk Kesehatan Warga Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com