Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tetap Padati Balai Kota, Bersorak Saat Ahok Sudahi Sesi Foto

Kompas.com - 27/04/2017, 10:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga tetap memadati Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/4/2017) pagi ini. Kepadatan terlihat di pendopo hingga halaman Balai Kota. Mereka datang untuk bertemu dan berfoto bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok yang tiba di Balai Kota sekitar pukul 07.30 langsung diarahkan masuk ke dalam Balai Kota DKI Jakarta. Warga bersorak ketika Ahok datang. Kemudian staf pengamanan dalam dan staf protokoler DKI mengatur warga untuk mengantre dengan tertib.

Beberapa menit kemudian, staf protokoler meminta tiap 10 warga secara tertib masuk ke dalam Balai Kota dan berfoto bersama Ahok. Mereka berfoto di ruang foto gubernur DKI. Ahok duduk di tengah dikelilingi warga.

Setelah berfoto, Ahok langsung berdiri dari tempat duduknya dan menyalami warga satu persatu.

Sekitar pukul 09.00, Ahok memberi kode kepada protokoler untuk dapat melaksanakan kegiatan lainnya. Pada kesempatan yang sama, Ahok diagendakan menghadiri acara Rakerda Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta.

Ahok kemudian langsung masuk ke dalam ruang kerjanya untuk bersiap menuju acara tersebut. Staf pamdal yang berjaga di pendopo Balai Kota memberitahu warga melalui pengeras suara.

"Bapak, Ibu mohon bersabar, Pak Gubernur-nya menyudahi sesi foto dulu. Soalnya Pak Gubernur mau rapat dulu," kata Bambang, salah seorang pamdal.

Warga bersorak mendengar ucapan Bambang tersebut.

"Iya Pak Gubernurnya mau rapat dulu, kan harus kerja juga. Bapak, Ibu mengerti ya," kata Bambang menenangkan warga.

Warga yang mengantre terlihat mengangguk dan menyanggupi permintaan Bambang. Seorang warga kemudian berinisiatif mengajak warga lainnya untuk bernyanyi seraya menunggu giliran antrean.

Baca juga: Siapa Saja Pengirim Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com