Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Akhir Masa Jabatan, Ahok Akan Tes PNS Jadi Pejabat Eselon II

Kompas.com - 27/04/2017, 20:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan menyelenggarakan talent pool atau uji kompetensi pejabat untuk persiapan Organisasi Tata Kerja (OTK) baru.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, talent pool itu berlaku untuk para pegawai negeri sipil (PNS) yang berpotensi menjadi pejabat eselon II.

"Orang-orang yang belum pernah menjadi pejabat eselon II, kami kasih kesempatan tes. Minimal kita ada stok (pegawai untuk menjadi pejabat eselon II)," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/4/2017).

Nantinya pergantian pejabat eselon II dapat diambil dari pejabat yang mengikuti uji kompetensi dalam talent pool. Setelah menjadi pejabat eselon II, nantinya pejabat tersebut dapat dirotasi ke wilayah kota dan kabupaten.

 

Baxa: Kondisi Rumah Cemara atau Media Center Ahok-Djarot Usai Pilkada DK

"Saya khawatir, kalau saya sudah pergi (sudah tak lagi menjabat gubernur), kalau ada oknum enggak benar, tesnya dibatasi (bagi beberapa pihak). Hanya orang tertentu seleksi yang ikut tes," kata Ahok.

Ahok menginginkan seluruh pegawai yang sudah mencukupi golongannya dapat mengikuti tes kenaikan pangkat. Adapun talent pool itu hanya berlaku bagi pegawai yang ingin menjadi pejabat eselon II.

"Mereka berhak tes. Lalu kami bisa tahu ketemu siapa orang yang baik," kata Ahok.

 

Baca: Hasil Rekapitulasi Suara di Jakut, Anies-Sandi Ungguli Ahok-Djarot

Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober mendatang.

Mereka kalah bersaing dengan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com