Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Seputar Jakarta: Ahok Minta Laptop, hingga Anak Ayu Azhari Terjaring Razia

Kompas.com - 12/05/2017, 06:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berikut adalah berita seputar Jakarta yang mungkin Anda lewatkan.

1. Daftar penjenguk Ahok

Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (11/5/2017). Dia ditahan setelah divonis 2 tahun penjara dalam kasus penodaan agama.

Berdasarkan selembar kertas yang ditunjukkan seorang aparat keamanan di depan Mako Brimob, hanya ada 14 nama yang diperbolehkan menjenguk Ahok. Siapa sajakah mereka?

Selengkapnya: Daftar 14 Nama yang Boleh Jenguk Ahok di Mako Brimob
baca: Djarot Tak Masuk Daftar Nama yang Diizinkan Jenguk Ahok

2. Ahok minta dibawakan laptop

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggelar acara Malam Solidaritas Matinya Keadilan di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (10/5/2017). Mereka menggelar doa bersama serta menyalakan lilin untuk menuntut keadilan mengenai kasus penodaan agama yang menimpa Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama.

Ahok yang ditahan karena kasus penodaan agama meminta dibawakan laptop untuk dia menulis selama berada di tahanan. Keinginan itu diketahui dari kakak angkat Ahok, Nana Riwayatie.

Selengkapnya: Ditahan di Mako Brimob, Ahok Minta Dibawakan ?Laptop? untuk Menulis
baca: Begini Gambaran Ruang Tahanan Ahok di Mako Brimob

3. Anak Ayu Azhari terjaring razia narkoba

shutterstock ilustrasi narkoba

Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta menggelar razia di tempat hiburan malam Illigals, Jakarta Barat pada Kamis (11/5/2017) dini hari. Dari razia tersebut didapati ribuan ekstasi dan ratusan paket sabu siap edar.

Polisi juga meringkus dua pengedar narkoba yang sudah lama diincar, serta menjaring lebih dari 70 orang positif pengguna narkoba. Di antara mereka yang terjaring itu adalah anak dari artis Ayu Azhari, Sean Azad Azhari.

Selengkapnya: Anak Ayu Azhari Terjaring Razia Narkoba di Diskotek Illigals

4. Polisi tidak menahan terduga penyerang Novel Baswedan

Kompas.com/Akhdi Martin Pratama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat diwawancarai di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/5/2017).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, AL, terduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan tidak ditahan.

Saat ini, AL sedang dibawa polisi ke sejumlah tempat untuk membuktikan alibi yang dia sampaikan kepada penyidik.


Selengkapnya: Polisi Tak Tahan Terduga Pelaku Penyerang Novel Baswedan

5. Cerita pendukung Ahok

KOMPAS.com/Sherly Puspita Massa pendukung Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginap di Mako Brimob, Depok, pada Rabu (10/5/2017) malam.

Sebanyak 25 orang pendukung Ahok masih bertahan di Markas Komando Brigadir Mobil (Mako Brimob), Depok, Kamis (11/5/2017).

Hanya dengan beralaskan banner bekas, para pendukung menginap di trotoar bagian depan gedung Mako Brimob sejak semalam, Rabu (10/5/2017).

Mereka mengaku tidak keberatan meski hanya diperbolehkan tidur di trotoar.

Selengkapnya: Cerita Pendukung Ahok yang Bermalam di Trotoar Jalan Mako Brimob

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com