Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Menyekap, Pria Ini Unggah Video Intimnya dengan Mantan Pacar

Kompas.com - 02/06/2017, 11:29 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Febranata Alexander Titaley alias Febi (20), pria yang menjadi pelaku penyekapan terhadap Nadia (20), dilaporkan juga sempat menyebarkan video intimnya bersama Nadia yang diunggahnya di akun media sosial milik Nadia yang dibajaknya.

Febi dan Nadia adalah mantan sepasang kekasih. Namun, setelah putus, belum lama ini Febi dilaporkan menculik dan menyekap Nadia selama beberapa hari di Apartemen Margonda Residence, Jalan Margonda, Depok.

"Tersangka dendam karena putus cinta dengan korban. Tersangka membajak akun media sosial korban, dan menyebarkan foto dan video hubungan intim mereka saat masih berpacaran," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho saat dihubungi, Jumat (2/6/2017).

Dalam laporannya kepada polisi, Nadia mengaku diculik dan disekap oleh Febi di unit nomor 929 di lantai 9, Apartemen Margonda Residence II selama dua hari, tepatnya dari Senin (29/5/2017) hingga Selasa (30/5/2017).

Keberadaan Nadia baru diketahui oleh keluarganya setelah ia berhasil menghubungi salah satu rekannya mengenai keberadaannya di lokasi tersebut. Rekan Nadia kemudian langsung menindaklanjutinya ke kepolisian.

Mendapat laporan itu, jajaran Polresta Depok kemudian menerjunkan sejumlah petugas ke lokasi.

"Awalnya dari luar kami ketuk pintunya, tetapi kami hanya mendengar suara tangisan. Kemudian kami minta pihak pengelola untuk membuka kamar apartemen. Di situlah, korban kami temukan dalam keadaan lemas dan ketakutan," kata Teguh.

Saat digerebek, kata Teguh, Febi tidak berada di lokasi. Dari keterangan Nadia, Febi diketahui pergi dan mengunci Nadia dari luar.

Baca: Seorang Gadis Diculik Mantan Pacar dan Disekap di Depok

Sebelum pergi, ia sempat merampas gelang emas seberat lima gram yang dipakai Nadia hingga gelang itu patah. Febi juga sempat mengambil kartu SIM ponsel Nadia beserta celana panjang miliknya.

Sampai saat ini, polisi masih memburu dan mencari keberadaan Febi.

Kompas TV Warga Negara Singapura Ini Sekap Anak Angkatnya di Batam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com