JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menargetkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2018-2022 selesai pada September 2017.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) DKI Tuty Kusumawati mengatakan, pihaknya menargetkan RPJMD selesai sebelum pelantikan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017.
RPJMD itu, lanjut Tuty akan diserahkan langsung oleh Anies-Sandiaga kepada DPRD DKI Jakarta.
"Iya jadi nanti Pak Gubernur terpilih 2017 dilantik Oktober bisa segera kami finalkan untuk beliau kirimkan kepada DPRD. Itu kan ditetapkan nanti dengan perda," ujar Tuty, saat dihubungi, Kamis (15/6/2017).
(baca: Tak Ikut Bahas RPJMD dengan Tim Sinkronisasi, Djarot Mengaku Akan Bertemu Anies-Sandi)
Tuty mengatakan, saat ini penyusunan RPJMD masih dalam tahap pembahasan dengan Tim Sinkronisasi Anies-Sandi. Ada tiga program yang sudah dibahas kedua pihak dan akan dimasukkan ke dalam RPJMD yaitu program transportasi, perumahan, dan tata ruang.
Ia mengatakan belum membahas detail mengenai biaya yang dikeluarkan untuk tiap program, begitu juga dengan pihak yang akan melaksanakan. Rincian itu akan kembali dibahas dalam rapat lanjutan.
"Setelah focus group discussion (FGD) kami mendetailkan visi ke dalam tujuan sasaran, kebijakan strategis, program dan indikator. Nanti juga akan ada muserenbang RPJMD dan sinkronisasi dengan KLHS," ujar Tuty.