Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga H-3 Lebaran, Pemudik di Stasiun Gambir Mencapai 250 Ribu Orang

Kompas.com - 22/06/2017, 22:21 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, semakin dipadati pemudik pada Kamis (22/6/2017) malam. Pantauan Kompas.com sekitar pukul 20.00 WIB, tampak kursi di ruang tunggu di dalam stasiun dipenuhi pemudik.

Bahkan, banyak pemudik tampak lesehan di beberapa sudut stasiun tersebut. Namun, kepadatan pemudik tidak berdampak terhadap antrean masuk menuju peron. Tampak sejumlah petugas pengamanan bersiaga di sekitar stasiun.

Suasana di Stasiun Gambir jauh berbeda dengan antrean pemudik di Stasiun Senen. Di Stasiun Senen, antrean penumpang cukup panjang.

Senior Manager Humas Daop I Jakarta PT KAI Suprapto mengatakan, hal itu dikarenakan perbedaan karakteristik antara Stasiun Gambir dan Stasiun Senen.

Di Stasiun Gambir hanya melayani keberangkatan kereta kelas eksekutif, sedangkan di Stasiun Senen melayani kereta kelas ekonomi.

"Kan beda kelas. Kalau kapasitas gerbong kereta eksekutif itu hanya sekitar 54 tempat duduk, tapi kalau yang gerbong kereta ekonomi itu ada yang kapasitasnya 106 tempat duduk dan 80 tempat duduk. Jadi daya angkut masing-masing kereta berbeda-beda," ujar Suprapto saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

(baca: Beda Suasana di Stasiun Gambir dan Senen Saat Musim Mudik Lebaran)

Suprapto mengatakan, rata-rata jumlah pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir mencapai 15.000 orang per hari.

Adapun total penumpang yang naik dari Stasiun Gambir sejak 15-22 Juni sebanyak 251.006 penumpang.

Adapun jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Gambir pada 28 Juni hingga 3 Juli, diprediksi berada di kisaran 12.000 hingga 13.000 penumpang per hari.

Untuk di Stasiun Senen, dia mengatakan hingga 26 Juni diprediksi akan meningkat hingga 16.000 penumpang per hari.

Kompas TV Stasiun Gambir Mulai Padat Pemudik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com