JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) T Iskandar mengatakan, sebelum rumah-rumah di bantaran Sungai Ciliwung kawasan Bukit Duri dibongkar pada 11 Juli nanti, pihaknya akan memulai pengerjaan proyek normalisasi Ciliwung tahap ketiga.
"Kalau hari ini dibongkar, kemarinnya kami mulai normalisasi," kata Iskandar kepada Kompas.com, Selasa (4/7/2017).
(Baca juga: Penertiban Bangunan di Bukit Duri Dilakukan pada 11 Juli)
Menurut Iskandar, pihaknya sudah bersiaga di Bukit Duri mulai Rabu (5/7/2017) besok, atau bersamaan dengan pemberian surat peringatan ketiga (SP 3) kepada warga terkait penertiban. "Truk sama lainnya siap, besok kami sudah stand by di lapangan," kata Iskandar.
Warga RT 01 hingga 04 RW 12 Bukit Duri di bantaran Ciliwung ini akan direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Rusun Komarudin, Rusun Pulo Gebang, dan Rusun Bekasi KM 2.
Unit rusun itu diundi bertahap pada 15 Maret 2017, 20 Mei 2017, dan 12 Juni 2017. Relokasi dan penertiban warga ini dilakukan terkait proyek normalisasi Ciliwung.
Rencananya, penertiban dilakukan pada 11 Juli nanti. Pada September 2016, penertiban juga dilakukan di kawasan Bukit Duri.
Adapun proyek normalisasi tahap dua yang dimulai setelah penertiban September 2016 itu telah rampung pengerjaan fisiknya. BBWSCC kini tinggal memasang pompa untuk mengantisipasi genangan.
(Baca juga: Pompa Tetap Disiagakan meskipun Normalisasi Ciliwung Rampung, Mengapa?)