JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Iskandar Abubakar menilai bahwa integrasi moda angkutan umum di Jakarta belum optimal.
Iskandar menyebut banyak infrastruktur yang masih harus diperbaiki untuk mengoptimalkan integrasi tersebut.
"Misalnya untuk penderita cacat, kan masalah misalnya pintu ketutup, padahal harusnya ada lift. Itu kan berarti tidak optimal penggunaan dari infrastruktur yang ada," ujar Iskandar di Kantor DTKJ, Cideng, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2017).
(Baca juga: Ketika Jasa Transportasi "Online" Berkembang karena Dukungan Pemerintah)
Menurut Iskandar, sering kali proyek integrasi antar-moda dilakukan tanpa perencanaan yang baik.
Contohnya terjadi di kawasan Stasiun Palmerah. Ia menilai, integrasi antara kereta api dan transjakarta di sana belum optimal.
Tidak ada tempat khusus transjakarta maupun angkutan umum lainnya untuk berhenti menunggu penumpang.
"Palmerah itu integrasi antara kereta api dengan busway (transjakarta) itu enggak jalan, integrasi dengan moda lainnya seperti apa. Akibatnya, kemacetan luar biasa," kata dia.
Dalam waktu dekat, DTKJ akan mendorong perbaikan integrasi antar-moda di sekitar Stasiun Palmerah dan Stasiun Tebet terlebih dahulu.
DTKJ akan meminta audiensi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk duduk bersama menelurkan solusi.
"Kami akan bikin surat nanti kepada gubernur juga supaya di dalam planning itu keluar solusi yang benar-benar mempertimbangkan semua aspek," ucap Iskandar.
(Baca juga: Ketika Jasa Transportasi "Online" Berkembang karena Dukungan Pemerintah)
Setelah integrasi moda angkutan umum di Stasiun Palmerah dan Stasiun Tebet berjalan optimal, integrasi tersebut diharapkan bisa menjadi contoh untuk tempat-tempat lainnya.
"Kami harapkan nanti dua percontohan ini bisa jadi contoh bagaimana koneksi yang baik antarmoda tersebut," kata Iskandar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.