JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno terlihat kaget saat ditanyakan perihal rencana mutasi PNS yang akan kembali dilakukan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Agustus mendatang. Hal itu karena baru sepekan yang lalu Djarot merombak sekitar 20 persen PNS DKI.
"Lagi (mutasi PNS DKI), Allahu Akbar, confirm nih? Saya baru dengar," ujar Sandiaga saat ditemui di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan, Jumat (21/7/2017).
Meski kaget dengan apa yang direncanakan Djarot, Sandiaga menilai apa yang hendak dilakukan merupakan upaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Terlebih lagi perombakan PNS yang harus seizin Kementerian Dalam Negeri, dipastikan harus dengan alasan yang jelas.
Baca: Bulan Depan, Djarot Akan Mutasi PNS DKI Lagi
"Menurut saya kembali lagi ke niatnya apa. Kalau niatnya untuk meningkatkan kinerja dan layanan kepada publik pasti diperbolehkan walaupun tidak dianjurkan oleh undang-undang," ujar Sandiaga.
"Tapi mendapat izin dari Menteri Dalam Negeri, mungkin dalam rangka meningkatkan pelayanan pada publik, tentunya kita jangan berprasangka buruk dulu lah," ujar Sandiaga.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan akan melakukan mutasi pegawai negeri sipil (PNS) DKI lagi pada Agustus mendatang. Djarot mengatakan mutasi tersebut bisa saja menyasar pejabat eselon II.
Baca: Djarot: Apa Ini Mutasi PNS DKI yang Terakhir? Tidak...
Adapun Djarot baru satu pekan yang lalu melantik 221 pejabat eselon II, III, dan IV di Balai Kota DKI Jakarta. Rincian pejabat yang dilantik adalah 18 pejabat eselon II, 58 pejabat eselon III, dan 145 pejabat eselon IV.
"Kan aku bilang Agustus. Kemarin saat pelantikan kan aku bilang apakah itu terakhir? Belum. Saya sudah mencium nanti Agustus pasti ada lagi," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (20/7/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.