Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Takut Uang Saya di First Travel Enggak Kembali"

Kompas.com - 22/07/2017, 14:21 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ika, calon jemaah umrah yang menggunakan jasa biro perjalanan First Travel meminta uang yang sudah disetorkannya segera dikembalikan.

Sebab, dia khawatir uang Rp 14 juta yang telah disetorkannya tak kembali setelah Satgas Waspada Investasi menghentikan kegiatan usaha PT First Anugerah Karya Wisata/First Travel.

"Saya takut uang saya enggak kembali. Saya enggak masalah pengembalian uangnya lebih dari tiga bulan, yang penting uang saya balik," ujar Ika kepada Kompas.com saat ditemui di Kantor First Travel Depok, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2017).

Ika menuturkan, dia mendaftar di First Travel pada Maret 2016 lalu. Dia dijanjikan akan diberangkatkan pada November 2017.

Baca: Saya ke First Travel Mau Tahu Saja, Jadi Berangkat atau Refund

Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan apakah dia akan berangkat ke Tanah Suci atau tidak. Dia sudah berusaha menghubungi pihak managemen, tetapi tidak ada konfirmasi.

"Terakhir saya dihubungin disuruh nambah uang biar bisa berangkat duluan, tapi saya enggak mau," kata Ika.

Ika mengaku memiliki teman yang sudah menyetorkan uang tambahan, tetapi tidak kunjung diberangkatkan juga. Padahal, pihak First Travel berjanji akan memberangkatkan temannya pada Februari 2017 lalu.

Perempuan asal Tangerang itu menjelaskan, pada 2015 lalu orangtuanya pergi umroh menggunakan jasa First Travel. Saat itu, orangtuanya tidak mendapatkan masalah.

 

Baca: Kini, Tanjung Menyesal Rekomendasikan First Travel kepada Temannya...

"Pas orangtua saya berangkat (umrah) tidak ada masalah, bagus-bagus aja. Makanya saya percaya," ujar Ika.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam mengatakan, First Travel telah membuat surat pernyataan menghentikan pendaftaran jemaah umrah baru untuk program promo.

First Travel berjanji akan memberangkatkan jemaah umroh setelah musim haji yaitu bulan November dan Desember 2017 masing-masing sebanyak 5.000 sampai 7.000 jemaah per bulan.

Untuk keberangkatan bulan Januari 2018 dan seterusnya, First Travel akan menyampaikan jadwal keberangkatan kepada Satgas Waspada Investasi pada bulan Oktober 2017.

Tongam menyebut, First Travel segera menyampaikan data-data jemaah umroh yang masih menunggu keberangkatan kepada Satgas Waspada Investasi untuk pemantauan dan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia dalam rangka pembinaan.

Terkait hal ini, pihak Kompas.com masih mencoba untuk meminta konfirmasi pihak manajemen First Travel. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com