JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah banner berisi pemberitahuan penghapusan tarif parkir, terpampang di jalur keluar Apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat.
Dalam banner tersebut tertulis pihak pengelola menghapus iuran parkir sebesar Rp 200.000 per bulan bagi warga penghuni apartemen.
"Tarif berlangganan Rp 200.000 per bulan dihapus, tidak ada kenaikan tarif," demikian isi banner yang dilihat Kompas.com, Senin (7/8/2017).
Dalam banner tu juga dijelaskan mengenai tarif khusus yang dikenakan untuk warga apartemen pemegang Kartu Parkir Hunian (KPH).
Baca: Green Pramuka dan 4 Apartemen Lain Paling Sering Diadukan Konsumen
"Berlaku tarif khusus Rp 7.000/ 24 jam bagi pemegang Kartu Parkir Hunian (KPH) berlaku di zona hunian lantai dasar/ground floor DP1. Selama 24 jam terhitung jam masuk hanya membayar sekali Rp 7.000 pada saat pertama kali keluar, selanjutnya keluar masuk bebas," masih isi banner itu.
Meski dalam banner itu ditulis penghapusan iuran parkir berlaku sejak 6 Agustus 2017, tetapi banner tersebut ternyata baru saja dipasang.
"Iya, baru dipasang," ujar seorang petugas keamanan yang tak mau disebutkan namanya tanpa menyebutkan waktu pemasangan banner.
Sebelumnya, stand-up comedian atau komika bernama Muhadkly MT alias Acho resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran baik terhadap pengelola apartemen Green Pramuka City.
Acho menjadi tersangka setelah menulis kritikan terhadap pengelola Green Pramuka City yakni PT Duta Paramindo Sejahtera lewat dalam blognya muhadkly.com pada 8 Maret 2015.
Setidaknya ada empat hal yang dikritisi Acho terkait kondisi apartemen yang dibelinya pada Februari 2013.
Salah satu hal yang dikritik Acho adalah perihal sistem perparkiran di apartemen Green Pramuka City.
Dalam blognya, Acho menuliskan, dia dan penghuni apartemen lainnya dibebani tarif parkir mobil sebesar Rp 200.000 per bulan.
"Namun, sebagai member kita hanya boleh parkir di basement 2, jika berani parkir di area lainnya, maka akan dikenakan lagi biaya parkir regular yang perjamnya Rp 3.000 pada jam tertentu," tambahnya.
Baca: Penghuni Green Pramuka City: Suara Acho Itu Suara Kami Semua...
Basement dua, lanjut Acho, merupakan area parkir paling bawah dengan kondisi yang berdebu lantaran baru selesai dibangun.
Selain itu, karena semua mobil penghuni diparkir di sana, maka menurut dia, kondisi basement dua menjadi terlalu penuh sesak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.