Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Transjakarta, Ciledug-Pancoran hanya 25 Menit

Kompas.com - 14/08/2017, 11:49 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Transjakarta Koridor 13 yang mulai dioperasikan pada Senin (14/8/2017) ini terbukti memotong waktu tempuh perjalanan warga Tangerang.

Kompas.com mencoba rute bus 13B Ciledug-Pancoran Barat. Bus berangkat dari Halte Puri Beta 2, Tangerang, pukul 09.25 melewati Jalan Ciledug Raya bercampur dengan kedaraan lainnya. Dengan kondisi lalu lintas ramai lancar, bus sampai di Halte Adam Malik pukul 09.30.

Bus membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk naik ramp on (askes) ke jalan layang dari Halte Adam Malik. Di jalan layang, bus melaju dengan kecepatan paling tinggi 50 kilometer per jam. Bus hanya berhenti mengangkut dan menurunkan penumpang di Halte Cipulir, Halte Mayestik, dan Halte Tirtayasa.

Perjalanan di jalan layang hanya menghabiskan waktu 15 menit. Bus rute 13B tidak melewati Halte Tendean, melainkan langsung berbelok ke kanan naik jalan layang menuju Pancoran. Bus sampai di Halte Pancoran Barat pukul 09.50.

Dengan demikian perjalanan dari Halte Halte Puri Beta 2 hingga Halte Pancoran Barat hanya ditempuh dalam waktu 25 menit. Jika melewati jalur biasa dengan menggunakan Metro Mini pada jam yang sama, waktu tempuh bisa mencapai dua jam.

Selepas Halte Pancoran, bus berputar balik menuju Halte Tendean. Namun perjalanan tersendat lantaran penyempitan lajur dalam rangka pembangunan LRT.

Dalam pengoperasian pertamanya hari ini, Koridor 13 melayani tiga rute perjalanan yakni dari Ciledug menuju Blok M, Bundaran HI, dan Pancoran Barat. Layanan bus transjakarta Koridor 13 itu mulai beroperasi dari pukul 05.00 sampai 19.00 WIB. Khusus rute Ciledug-Bundaran HI untuk sementara hanya beroperasi dari pukul 05.00 hingga 07.00.

Baca juga: Antusiasme Warga Tangerang Gunakan Bus Transjakarta di Koridor 13

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com