Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Lembur Dibayarkan, Mogok Kerja Sopir Truk Sampah di Depok Selesai

Kompas.com - 15/08/2017, 12:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Para sopir dan kernet truk sampah di Depok mengakhiri aksi mogok kerja dan kembali beraktivitas pada Selasa (15/8/2017).

Tidak seperti pada Senin kemarin, kondisi area parkir TPA Cipayung, Depok pada Selasa hari ini terpantau lebih lengang.

Tak ada lagi truk-truk sampah yang sengaja diparkir. Truk-truk yang ada di lokasi adalah truk yang memang datang untuk menurunkan sampah ke tempat pembuangan akhir.

Keberadaannya truk-truk itu pun tak lama, setelah selesai menurunkan sampah, mereka langsung meninggalkan area TPA dan kembali ke tempat pembuangan sementara (TPS) di wilayah operasinya.

Baca: Sopir Truk Sampah di Depok Mogok Kerja karena Tak Dapat Gaji ke-13

Jalan menuju ke TPA Cipayung terpantau dipenuhi truk-truk yang hilir mudik, baik yang akan masuk maupun keluar dari area TPA.

Salah seorang sopir truk sampah, Tatang (52) mengatakan, pada pertemuan dengan pejabat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok kemarin, para sopir dan kernet mendapat penjelasan bahwa upah lembur sudah dibayarkan pada Juli lalu.

"Anak-anak (para sopir dan kernet) kemarin kurang mengerti administrasi kantor," ujar Tatang.

Aksi mogok kerja para sopir dan kernet truk sampah di Depok dilatarbelakangi keinginan  mendapat gaji ke-13.

Gaji ke-13 adalah gaji tambahan yang diberikan kepada para pegawai negeri sipil (PNS) setiap pertengahan tahun atau jelang musim tahun ajaran baru anak sekolah.

Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Depok Ki Kusumo mengatakan, para sopir dan kernet truk sampah bukan PNS sehingga tidak termasuk golongan yang menerima gaji ke-13.

Baca: Truk Sampah DKI Dilempari Batu di Bantargebang

Namun sebagai gantinya, Kusumo menyebut Pemkot Depok sudah memberikan upah lembur yang diberikan bersamaan dengan pembayaran gaji ke-13 untuk PNS.

"Mungkin saat menyerahkan uang lembur tidak disertai informasi atau keterangan yang lengkap sehingga mereka menuntut gaji ke-13," kata Kusumo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com